JURNALACEH.COM– Kanji rumbi adalah olahan nasi yang mirip dengan bubur dengan cita rasa yang unik dari Provinsi Aceh. Kanji Rumbi ini hampir mirip dengan bubur ayam yang di jual di daerah Indonesia.Kanji rumbi dimasak dengan bahan utama beras dan rempah-rempah sebagai penambah agar cita rasa kanji rumbi semakin enak.
Kanji rumbi ini biasanya di masak pada bulan Ramadhan, proses memasaknya dilakukan di Meunasah (Mushola). Kanji rumbi yang di buat dan dibagikan kepada warga disiapkan oleh juru masak yang sudah diberi kepercayaan oleh warga. Kanji rumbi dibuat dengan menggunakan beras sebagai bahan utama, wortel di potong dadu, udang yang di potong kecil-kecil, jahe, seledri, serai, dan rempah lain yang sudah dihaluskan.
Sesekali daging sapi juga ditambahkan kedalam kanji rumbi. Semua bahan yang sudah di siapkan dimasak secara bersamaan, dengan air di dalam belanga besar di aduk hingga masak dan menjadi bubur.
Baca Juga: 5 Snack Takjil Ramadhan Cocok Dijadikan Menu Berbuka, Ada Bubur Sum-sum Juga Lho!
Juru masak kanji rumbi dengan menggunakan satu buah belanga besar. Juru masak biasanya mulai menyiapkan bahan untuk kanji rumbi sekitar pukul 11.00 WIB setelah sholat zhuhur baru dimulai memasak kanji rumbi.
Setelah dua sampai tiga jam, kanji rumbi siap dibagikan kepada warga yang datang untuk mengambil kanji rumbi. Satu kuali besar yang digunakan untuk memasak kanji rumbi bisa di bagikan ke lebih dari 150 mangkuk warga desa.
Kanji rumbi ini dimasak dari hari pertama puasa sampai dengan hari terakhir puasa. Setelah menunaikan ibadah sholat Ashar, satu persatu warga mendatangi mushola untuk mengambil kanji rumbi yang sudah di masak, warga yang mengambil kanji rumbi membawa tempat untuk dimasukkan kanji rumbi.
Baca Juga: Ini Dia! Ie Bu Peudah, Kuliner Khas Aceh Besar Saat Ramadhan dengan Aneka Rempah yang Kian Langka
Kanji yang sudah masak dimasukkan oleh juru masak ke tempat yang sudah dibawakan, dibawa pulang untuk dimakan pada saat berbuka puasa
Kanji rumbi merupakan salah satu kuliner khas Provinsi Aceh yang jarang ditemui di luar Ramadhan. Setiap hari pengurus mushola membutuhkan dana sekira Rp400.000 rupiah untuk menyiapkan satu kuali besar kanji rumbi.
Pengurus mushola mendapatkan sumbangan dana dari masyarakat untuk menyajikan kanji rumbi. Masyarakat gampong mendukung agar tetap memasak kanji rumbi pada bulan Ramadhan, karena ingin melestarikan tradisi berbagi kanji rumbi selama bulan Ramadhan, dengan ikut meyumbang dana untuk memasak kanji rumbi.
Baca Juga: 8 Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Tubuh pada saat Berpuasa di Bulan Ramadhan
Kanji rumbi yang dimasak dengan aneka rempah mempunyai khasiat yang baik untuk kesehatan, seperti hipertensi, masuk angin, kolestrol, gangguan lambung, dan lain sebagainya.
Kanji rumbi adalah salah satu makanan yang dihasil dari gabungan makanan india yang sudah ada sejak abad ke-16 pada masa kejayaan Kesultanan Aceh. Orang-orang yang mendatangi Aceh dari berbagai negara, membawa makan khas sendiri dan di Aceh makanan ini di modifikasi sesuai dengan budaya Aceh dan syariah Islam.
Kanji rumbi biasanya dimasak oleh orang yang sudah berpengalaman. Proses memasaknya juga berbeda-beda di setiap daerah.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News