Pakar Nilai Wajar Jika Luhut Dikritik PDIP Soal Sawit, Jangan Diharamkan

- 9 Juli 2022, 19:40 WIB
Ilustrasi petani sawit di Provinsi Riau yang tengah terdampak kesulitan ekonomi akibat anjloknya harga sawit
Ilustrasi petani sawit di Provinsi Riau yang tengah terdampak kesulitan ekonomi akibat anjloknya harga sawit /mediacenter.riau.go.id/

Menurutnya, harga TBS sawit anjlok karena rantai pasok yang rusak akibat moratorium ekspor. Lalu mekanisme perizinan ekspor (PE) yang memakan waktu, kebijakan distribusi minyak goreng yang kacau, hingga tingginya beban pungutan ekspor dan flushing out.

Baca Juga: Ini Simulasi Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF U-19 2022

“Jadi jangan cari kambing hitam soal Ukraina, sebab harga ke-ekonomian TBS dan CPO itu ambruk karena kapasitas tangki yang overload, sehingga tidak mampu menampung TBS dan siklus CPO nya tidak bisa berjalan normal,” serangnya.

Ia juga tak segan-segan menyebut Luhut gagal menangani masalah minyak goreng. Karena ekspor tertahan dan negara rugi.

Akibatnya, dunia mencari kebutuhan minyak nabati selain dari kelapa sawit. Sebab, Indonesia belakangan sulit mengeluarkan ekspor karena sistem yang kacau.

Baca Juga: Plt Bupati Abdya Tagih Janji PKS Mon Jambee Beli Sawit Lebih Mahal, Nyatanya Lebih Murah

“Jadi masalahnya ada pada pengelolaan industri sawit di Indonesia yang carut marut, bukan semata-mata karena pengaruh global,” katanya.

Deddy menyarankan agar pemerintah segera memperbaiki rantai produksi sawit. Agar pasokan dalam negeri dan ekspor bisa terjaga. “Sudah saatnya kebijakan DMO dan DPO dievaluasi, pungutan yang berlebihan dikurangi, distribusi dan cadangan nasional dikendalikan dengan baik,” sarannya.

Luhut dalam sebuah pertemuan di Jakarta, menyalahkan kebijakan ekonomi Ukraina sebagai penyebab anjloknya TBS sawit. Mereka, sebut Luhut membuka kembali keran ekspor minyak nabati sunflower atau minyak biji bunga matahari setelah hampir lima bulan ditahan.

Baca Juga: Shinzo Abe Meninggal Ditembak Pakai Senjata Buatan Sendiri, Pelaku Kecewa Dengan Kepemimpinannya

Halaman:

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah