Surat bernomor 160/218 itu dilayangkan DPRA, merespons pro-kontra gelaran konser tersebut. Dari pihak yang menolak beralasan, konser tersebut dikhawatirkan mengundang lebih banyak kemudharatan dari pada manfaatnya.
Selain itu, ada juga yang berpendapat rakyat Aceh masih dalam masa berkabung usai meninggalnya ulama kharismatik Abu Tumin, Selasa, 27 September 2022 lalu.
Baca Juga: Inilah Lima Sholawat yang Bisa dibaca saat Maulid Nabi
Namun demikian, meskipun masih dalam suasana duka, perwakilan keluarga Abu Tumin tetap hadir di acara tadi malam
Apa alasannya?
Tarmiji, perwakilan Abu Tumin mengatakan bahwa pihaknya hadir dalam rangka memenuhi undangan Pangdam Iskandar Muda.
"Pada prinsipnya juga kami masih dalam keadaan berduka. Tapi kami memenuhi undangan Pangdam yang tak lain adalah keluarga kami," kata Tarmiji tadi malam.
Baca Juga: Tradisi Meudike Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Krueng Baru Bangkitkan Semangat Pemuda
"Anak Abu Kuta Krueng juga hadir bersama kita," sambungnya.
Ia mengaku berangkat ke Banda Aceh didampingi okeh Kepala Staf Kodim (Kasdim) usai shalat dzuhur, kemarin.