Raih Gelar Profesor, Abdul Manan, Putra Abdya Sah Jadi Guru Besar Bidang Antropologi

- 13 Januari 2023, 15:48 WIB
Prof. Dr. Phill. Abdul Manan, S.Ag, M.Sc, MA/Prof. Abdul Manan
Prof. Dr. Phill. Abdul Manan, S.Ag, M.Sc, MA/Prof. Abdul Manan /

JURNALACEH.COM– Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Phill. Abdul Manan, S.Ag, M.Sc, MA., yang berasal dari Aceh Barat Daya (Abdya) resmi ditetapkan sebagai Guru Besar bidang ilmu Antropologi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek RI) Nadiem Anwar Makarim pada tanggal 20 Desember 2022 yang lalu.

Hal ini sesuai dengan surat Keputusan Mendikbudristek RI, Nomor 742545/MPK.A/KP.07.01/2022 tentang kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen.

Dalam Surat Keputusan tersebut, disebutkan bahwa Dr.Phil Abdul Manan di naikkan jabatannya menjadi Professor/Guru Besar bidang ilmu Antropologi terhitung pada tanggal 1 Desember 2022.

Baca Juga: 5 Nilai Pendidikan Karakter Yang Didasari Oleh Filosofi Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara

Menanggapi hal tersebut, Profesor Antropologi pertama di Aceh ini mengaku merasa senang dan bersyukur kepada Allah SWT atas pencapaiannya karena telah menunaikan salah satu kewajiban sebagai seorang akademisi.

“Alhamdulillah, semoga capaian ini memberikan manfaat untuk saya sendiri, keluarga, lembaga, dan masyarakat. Saya sangat bersyukur karena proses pengurusannya sangat cepat hanya tiga bulan.” ucap Prof. Abdul Manan pada Jumat, 13 Januari 2023.

Beliau juga berharap bahwa pencapaian Guru Besar dalam ilmu Antropologi ini bisa memberikan manfaat kepada lembaga dan masyarakat Aceh khususnya.

“ Pencapaian Guru Besar ini harus dimaknai sebagai sebuah tanggung jawab dan semangat agar terus produktif menghasilkan karya yang bermanfaat  bagi lembaga dan masyarakat.” kata Profesor Kelahiran Abdya ini.

Baca Juga: Pendidikan Harus Mengikuti Perkembangan Zaman, Hari Guru Nasional 2021

Diketahui, Profesor Abdul Manan, mengawali karirnya sebagai Dosen PNS pada Fakultas Syariah IAIN Ar-Raniry pada Tahun 2004 hingga 2011. Kemudian Saat ini, beliau aktif sebagai dosen Antropologi di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, dan juga selalu berperan dalam penelitian antropologi sosial (study etnografi).

Hasil-hasil penelitiannya yang berjumlah lebih dari seratusan juga telah diterbitkan didalam dan luar negeri, dan lebih dari 10 tulisannya telah diterbitkan di jurnal bereputai internasional atau yang terindeks scopus, beliau juga telah menerbitkan 17 buku.

Perlu diketahui, Prof. Abdul Manan ternyata lulusan pendidikan Sarjana Tarbiyah jurusan Bahasa Inggris di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Kemudian, ia menalanjutkan pendidikan Master dalam Educational and Training System Design (M.SC) di Universitas of Twente, Enschende, Belanda (2001) beasiswa StuNED (Student Nederland).

Tidak hanya itu, Prof. Abdul Manan lagi-lagi mempertajam ilmu pengetahuannya dengan menuntaskan pendidikan Master dalam Islamic Studies (MA) di University of Leiden, Belanda (2003) beasiswa INIS (Indonesian Cooperation in Islamic Studies).

Baca Juga: Pengaruh Kolonialisme Terhadap Sistem Pendidikan di Indonesia Saat Ini

Setelah menyelesaikan gelar Master, ia kembali melanjutkan pendidikan Doctor dalam bidang Ethnology-Antropologi Sosial (Dr. Phil) di Westfalische Wilhelms-Universitat Munster, Jerman (2010) melalui beasiswa DAAD Bonn.

Memang, Kemampuan dan komitmennya dalam dunia pendidikan luar biasa, bahkan pada tahun 2015, Prof. Abdul Manan kembali mendapatkan beasiswa program Post-Doctoral pertama pada Universitas of Munster Jerman dan Program Post-Doctoral kedua pada tahun 2018 di Universitas of Koln Jerman melalui program Weidereinladung DAAD Bonn. ***

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x