Jokowi mengungkapkan bahwa saat ini kebutuhan pupuk secara nasional mencapai 13,5 juta ton, namun baru terpenuhi 3,5 juta ton.
Akibatnya setiap bertemu petani, Jokowi selalu menerima keluhan kelangkaan pupuk. Ia berharap hidupnya kembali 2 pabrik pupuk di Aceh ini bisa menambal kekurangan itu.
Baca Juga: Rincian Harga Emas Banda Aceh Turun 1%, Emas Antam Naik 1% dan Emas Pegadaian Naik Hari ini
"Setiap saya ke desa, setiap saya masuk ke sawah ketemu petani selalu yang disampaikan adalah ‘pak pupuk tidak ada, pak pupuk harga tinggi’. Kalau tak ada, kalau suplainya turun, artinya harga pasti naik otomatis," keluhnya.
Ia menargetkan PIM 1 dan PIM 2 bisa memproduksi pupuk nitrogen, phospor, dan kalium (NPK) sebanyak 1.14 juta ribu ton.
“Saya ingin kapasitas yang ada di sini 570 ribu ton, dikalikan dua, berarti 1,14 juta ton, itu betul-betul nanti maksimal bisa keluar, sehingga keluhan-keluhan yang ada di petani bisa kita selesaikan,” tandasnya. ***