Network
JURNALACEH.COM - Intensitas hujan di Aceh Jaya yang terpantau tinggi, sebabkan sejumlah kampung terendam banjir dengan ketinggian mencapai hingga 1 meter.
Data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Aceh Jaya (BPBK) mencatat bahwa pada Minggu, tanggal 7 Mei 2023, terdapat sekitar 23 desa dari 6 kecamatan yang masih tergenang banjir.
Kepala Pelaksana BPBK Aceh Jaya Fajri mengatakan Saat ini banjir sudah melanda hingga enam kecamatan, yang sebelumnya hanya dua kecamatan saja yang dilaporkan terkena banjir.
"Selain itu, setidaknya terdapat 127 kepala keluarga dengan total keseluruhan 587 jiwa di kampung Timpleung yang terkena dampak banjir. Dari jumlah tersebut, 300 diantaranya terpaksa harus mengungsi," kata Kalak BPBK Aceh Jaya Fajri.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Wisata Simbahe Deli Serdang, Sebuah Mobil Ikut Hanyut
Menurut data yang disampaikan Ketua Pelaksana BPBK Aceh Jaya tersebut, banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Krueng Teunom dan Masen ini merendam sejumlah desa-desa seperti Gampong Babah Dua, Masen, Baro, Panton, Lamteungoh, Ujong Rimba, hingga desa Krueng Tho yang berada di Kecamatan Darul Hikmah serta Gampong Meudang Ghon di Kecamatan Indra Jaya.
Selanjutnya genangan banjir dilaporkan juga merendam sejumlah wilayah desa diantaranya Gampong Pulo Tinggi, Tuwi Peuriya, Timpleung, Tuwi Kareung, dan Gampong Lhok Guci yang berada di Kecamatan Pasie Raya.
Lalu desa-desa di Kecamatan Teunom seperti Gampong Pasie Lima, Pasie Timon, Blang Baro, Tanoh Anoe, dan Rambong Payong. Tak luput pula Gampong Lhok Bot yang ada di Kecamatan Setia Bakti, hingga beberapa desa yang berada di Kecamatan Sampoiniet yaitu Gampong Ligan, Ranto Sabon, Ie Jerengeh, dan Gampong Seumantok.
Banjir dengan ketinggian hingga 1 meter ini turut disebabkan oleh drainase yang tersumbat, sehingga luapan air dari sungai Krueng Masen dan Teunom yang berada tepat di Kecamatan Darul Hikmah terus menyebar dan menggenangi sejumlah kawasan di sekitarnya.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kabupaten Lahat, 3 Desa Jadi Lautan, 1 Warga Meninggal Dunia
Fajri juga mengatakan bahwa hujan masih sering terjadi di wilayah Aceh Jaya, sehingga beberapa desa dilaporkan masih terendam banjir dengan debit air yang terus naik. Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, karena dapat dipastikan banjir akan semakin membesar jika hujan terus turun hingga saat ini.
Sekedar informasi, Kabupaten Aceh Jaya merupakan daerah hasil pemekaran dari wilayah Aceh Barat di tahun 2002. Aceh Jaya juga tercatat memiliki total sembilan Kecamatan dengan tingkat populasi mencapai 92.893 (tahun 2019) serta luas daerah hingga 3.893 Km2.***
