Network
Sate Matang adalah hidangan sate khas Aceh yang berbeda dari sate kebanyakan. Daging sapi, ayam, atau kambing ditusuk dengan bambu, kemudian dipanggang di atas bara api. Sate Matang disajikan dengan saus kacang yang gurih dan dibumbui dengan bumbu khas Aceh yang memberikan cita rasa yang unik dan kaya.
Baca Juga: 3 Wisata Kuliner di Jakarta Timur yang Paling Populer, Bikin Siapa Saja Ketagihan dan Murah Lagi!
8. Timphan Khas Aceh
Timphan adalah makanan penutup khas Aceh. Terbuat dari ketan hitam yang dikukus dengan daun pandan, Timphan memiliki rasa manis dan aroma yang khas. Biasanya disajikan dengan parutan kelapa atau krim kelapa untuk menambahkan kelezatan.
9. Gulai Khas Aceh
Gulai Aceh adalah hidangan kari khas Aceh yang terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya. Rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, kapulaga, dan biji pala memberikan rasa yang kaya dan aroma yang menggugah selera.
Gulai Aceh umumnya menggunakan daging sapi, kambing, atau ayam, yang dimasak dalam kuah kental yang kaya rempah dan santan. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih dan dapat ditemukan di banyak restoran dan warung di Aceh.
Baca Juga: 5 Resep Kuliner Khas Lebaran Idul Adha di Indonesia yang Menggugah Selera, Yuk Ekplorasi Ragamnya
10. Kue Lekker Khas Aceh
Kue Lekker adalah makanan ringan tradisional Aceh yang mirip dengan martabak manis. Adonan terbuat dari tepung terigu, telur, gula, dan santan kelapa. Adonan kemudian dipanggang hingga matang dan diisi dengan campuran pisang, kelapa parut, dan kacang. Kue Lekker memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam, serta rasa manis yang memanjakan lidah.
