Puyer dan Tablet Menjadi Alternatif Obat Batuk Anak untuk menghindari Gagal Ginjal Akut

21 Oktober 2022, 11:54 WIB
Ilustrasi tenaga kesehatan /benzoix/freepik.com

JURNALACEH.COM- Saat ini dunia kesehatan tengah di hebohkan dengan sirup anak yang menyebabkan gagal ginjal akut.

Sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghentikan sementara pemberian obat sirup kepada pasien sampai pengumuman selanjutnya.

Seperti yang di sebutkan oleh Apoteker Puskesmas Cimahi Tengah Riza Amelia SSi, Apt, obat sirup yang tersedia diharuskan untuk dimanakan dan tidak boleh di edarkan.

Baca Juga: Dinkes Aceh Rilis 20 Anak Meninggal Dunia Akibat Gagal Ginjal Akut Misterius

Sesuai arahan Kemenkes, puskesmas menyetop pemberian obat sediaan sirup untuk sementara sampai ada pengumuman selanjutnya," ujar Apoteker Puskesmas Cimahi Tengah Riza Amelia SSi, Apt. Pihaknya mengamankan obat sirup di lemari stok obat.

Oleh karenanya, saat ini seluruh jajaran Puskesmas di Kota Cimahi menghentikan pemberian obat sirup kepada pasien usia anak sebagaiman sesuai arahan Kementrian Kesehatan.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gagal ginjal akut misterisu yang terjadi pada anak saat ini.

Baca Juga: Heran! BPOM Rilis 5 Daftar Obat Sirup Berbahaya Setelah Ratusan Anak Menderita Gagal Ginjal Akut

Diketahui, Puskesmas Cimahi Tengah, Dra Djulaeha Karmita pada Kamis, 20 Oktober 2002 telah menghentikan pemberian obat sirup kepada usia anak dan digantikan dengan obat jenis tablet hingga puyer.

Selanjutnya, Apoteker Puskesmas Cimahi Tengah Riza Amelia SSi, Apt juga mengatakan bahwa pihaknya telah menjalankan perintah menghentikan pemberian sirup kepada pasien usia anak dua hari terakhir.

Kegiatan awal yang dilakukan yaitu dengan menarik semua obat parasetamol dan hari ini semua obat sirup sudah tidak digunakan.

Baca Juga: Gratis, 10 Link Twibbon Hari Santri Nasional 2022 Terbaru, Cocok Dijadikan Status di Media Sosial

Sudah dua hari tidak memberikan obat sirup kepada pasien anak. Awalnya menarik dulu obat sirup parasetamol, lalu hari ini semua jenis obat sirup tidak kami gunakan. Jenisnya ada beberapa seperti parasetamol, cetirizine, dan lainnya," kata Riza 19 Oktober 2022, seperti dikutip dari pikiranrakyat.com

Sebagai gantinya, Puskesmas Cimahi kini telah menggantikan obat sirup dengan memberikan obat puyer atau tablet kepada anak yang berobat. Kemudian pihak Puskesmas juga tidak memberikan obat sirup kepada pasien dewasa.

"Untuk ketersediaan obat tablet dan puyer, sejauh ini, memadai sesuai kebutuhan pelayanan. Memang arahannya khusus untuk obat sirup anak karena terkait dengan kewaspadaan akan penyakit ginjal akut tersebut. Kalau untuk obat dewasa kami tidak menggunakan obat sirup," ucap Riza.

Baca Juga: Kumpulan Kata Mutiara Ucapan Selamat Hari Santri Nasional 2022

Sejauh perintah Kemenkes ini dilaksanakan, belum ada pasien maupun masyarakat yang menanyakan terkait penggantian obat tersebut, tetapi pihak Puskesmas juga akan memberikan edukasi dan sosialisai terkait penggantian obat sirup ke obat tablet.

Belum ada yang memperta nyakan, pasien menerima pemberian obatnya. Besok kita tindaklanjuti dengan edu kasi dan sosialisasi kepada pengunjung terkait penarikan obat sirup anak ini," ucapnya.

Artikel ini sudah tayang di pikiranrakyat.com dengan judul "Antisipasi Gagal Ginjal Akut, Puyer dan Tablet Jadi Alternatif Obat untuk Anak."

***

Editor: Farhan Nurhadi

Tags

Terkini

Terpopuler