Tahapan Peristiwa Pasca Hari Akhir

6 November 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi/Simak, 5 Sifat Terpuji Nabi Muhammad SAW yang Patut diketahui oleh Umat Islam /freepik/

JURNALACEH.COM – Setelah manusia mengalami peristiwa hari akhir, maka selanjutnya manusia akan menjalani tahapan selanjutnya, dimana manusia mengira bahwa dunia adalah kehidupan yang nyata. Namun pada kenyataannya, manusia akan dihadapkan dengan berbagai alur kehidupan yang sebenarnya. Manusia lupa, bahwa kehidupan dunia hanyalah fatamorgana, dan kehidupan akhirat adalah kehidupan yang abadi nan kekal selamanya. 

Dilansir dari buku “Iman Kepada Hari Akhir” yang ditulis oleh Topaji Pandu Barudin, terdapat lima tahapan peristiwa hari akhir yang akan dialami oleh manusia. Berikut penjelasannya :

Alam Barzah

Alam barzah merupakan alam tempat manusia menunggu dan menanti hingga hari kiamat tiba. Disana bersemayam roh manusia yang telah meninggal dan mereka hidup dialam barzah. Hal tersebut tertuang didalm Q.S. Al – Baqarah [2] : 154, yang artinya :
“Dan janganlah kamu mengatakan orang – orang yang terbunuh di jalan Allah (mereka) telah mati. Sebenarnya (mereka) hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.”

Baca Juga: Cara Menghadapi Fitnah Akhir Zaman bagi Seorang Muslim

Hari Kebangkitan

Orang yang telah meninggal dunia akan dibangkitkan dari kubur pada saat hari kebangkitan tiba. dimana mereka akan bangkit sesuai dengan amal ibadah mereka masing – masing. Hari kebangkitan disebut juga dengan Yaumul Ba’as. Hal ini tertung dalam Q.S. Yasin [36] : 51), yang artinya :
“Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya.”

Hari Pengumpulan

Pada masa ini, manusia akan dikumpulkan pada suatu tempat yang disebut Yaumil Mahsyar. Manusia akan dikumpulkan di padang mahsyar. selanjutnya manusia menunggu pengadilan dari Allah SWT. sebagaimana tercantum didalam Q.S. Az – Zumar [39] : 69, yang artinya :
“Dan bumi (padang mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (keadilan) Tuhannya ; dan buku – buku (perhitungan perbuatan mereka) diberikan (kepada masing – masing), nabi – nabi dan saksi – saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil, sedang mereka tidak dirugikan.”

Baca Juga: Simak, Berbagai Peristiwa Penting yang Terjadi Saat Rabiul Awal

Hari Perhitungan dan Penimbangan Amal

Selanjutnya, manusia akan dihadapkan dengan hari perhitungan amal, yang disebut Yaumil Hisab, sedangkan hari penimbangan amal manusia disebut yaumil mizan. Pada tahapan ini, manusia akan mempertanggungjawabkan segala perbuatannya selama di dunia tanpa terkecuali. Allah SWT. berfirman dalam Q.S. Az – Zalzalah [99] : 7 – 8, yang artinya :
“Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.”

Surga dan Neraka

Dalam tahapan ini, manusia akan melewati Sirat sebelum sampai ke surga. Manusia yang mempunyai iman dan amal baik, bertaqwa kepada Allah SWT. akan mampu melewati Sirat dan Allah masukkan ke dalam surga. Dalam surge, mereka akan memperoleh kenikmatan dari Allah SWT. yang tiada bandingnnya. Hal ini dijelaskan dalam Q.S. Yasin [36] : 55 – 58, yang artinya :
“Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang – senang dalam kesibukan (mereka). Mereka dan pasangan – pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan – dipan. Di surge mereka memperoleh buah – buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan. (Kepada mereka dikatakan) : “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan yang Maha Penyayang.”

Baca Juga: Pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan 2022 Segera Dibuka, Segera Siapkan Berkas Ini

Kemudian, manusia yang tidak beriman tidak akan mampu melewati Sirat, mereka akan tergelincir ke neraka. Neraka merupakan tempat yang sangat pedih dan penuh dengan siksaan, disanalah mereka akan menerima ganjarannya. Sesuai dengan firman Allah SWT. didalam Q.S. Al – Gasyiyah [88] : 6 – 7, yang artinya :

“Tidak akan ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan rasa lapar.”
Kemudian juga disebutkan dalam Q.S. Al – Waqi’ah [88] : 6 – 7, yang artinya :
“(Mereka) dalam siksaan angina yang sangat panas dan air yang mendidih dan naungan asap yang hitam tidak sejuk dan tidak menyenangkan.”

Begitulah tahapan demi tahapan perjalanan hari akhir yang akan dilalui oleh manusia. Maka sudah seharusnya, manusia mempersiapkan segala bekal untuk perjalanan yang panjang menuju akhirat, dengan memperbanyak amal ibadah dan amal kebajikan, agar kelak Allah SWT. akan menjauhkan kita dari api neraka dan menempatkan kita bersama dengan orang – orang yang beriman.

Editor: Fauzi Jurnal Aceh

Tags

Terkini

Terpopuler