JURNALACEH.COM - Dalam momentum bulan Rajab, menjadi kesempatan para umat Islam untuk berdzikir, berpuasa maupun melakukan shalat sunnah dan berbagai amalan lainnya, baik di siang hari maupun di malam hari.
Bulan Rajab, bulan yang suci dan mulia dalam penanggalan Islam, menjadi momen penting bagi umat Muslim untuk meningkatkan amalan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi keistimewaan bulan Rajab, amalan-amalan yang dianjurkan, puasa sunah, shalat, serta bersedekah sebagai bentuk pengabdian kepada sesama.
Baca Juga: Menjelang Ramadan, Kemuliaan Bulan Rajab dan Sya'ban Juga Disambut Euforia Umat Islam
Keistimewaan Bulan Rajab
Dilansir JURNALACEH.COM dari nu.or.id, Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram, bersama dengan Muharram, Dzulhijjah, dan Zulkaidah. Rasulullah saw menyatakan bahwa bulan Rajab adalah "bulannya Allah," sementara bulan Sya'ban adalah "bulannya Rasulullah," dan bulan Ramadhan adalah "bulannya umat Nabi Muhammad saw."
Ketika memasuki bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amalan ibadah, bertobat, dan mempersiapkan diri untuk menyambut bulan-bulan suci berikutnya.
Amalan-amalan Bulan Rajab
1. Doa Memasuki Bulan Rajab
Saat memasuki bulan Rajab, Rasulullah saw mengajarkan doa sebagai bentuk permohonan berkah. "Allahumma baariklanaa fii rajaba wa sya'bana, wa ballighnaa ramadhaana," adalah doa yang mengandung harapan agar Allah memberkahi bulan Rajab dan Sya'ban, serta memberikan kelancaran menuju bulan Ramadhan.
2. Puasa Rajab
Puasa sunah di bulan Rajab menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Puasa ini dapat dilakukan pada hari-hari tertentu, seperti ayyamul bidh (13, 14, dan 15 Rajab), hari Senin, Kamis, atau dengan pola puasa selang-seling.
Niat puasa Rajab bisa dilafalkan di malam harinya dengan kata-kata: "Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta'ala."
Baca Juga: Pelaksanaan Puasa Rajab Berapa Hari? Berikut Ini Jadwal, Niat, dan Tata Cara Pelaksanaannya
3. Shalat Sunah Rajab
Imam Al-Ghazali merekomendasikan shalat sunah mutlak di bulan Rajab. Shalat dua belas rakaat di antara waktu Isya dan sepertiga malam pada hari Kamis di bulan Rajab disebutkan dapat mendatangkan kemudahan dan keberkahan.
4. Mengambil Ibrah Isra' Mi'raj
Bulan Rajab juga menjadi momen untuk merenungi peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad saw. Pada Jumat pertama bulan Rajab, Nabi Muhammad melakukan perjalanan malam ke Masjidil Aqsha dan kemudian ke Sidratil Muntaha. Peristiwa ini menjadi inspirasi untuk meningkatkan kualitas ibadah shalat.
5. Bersedekah
Bersedekah di bulan Rajab merupakan amalan yang dihargai tinggi. Sulthanul Auliya’ Syaikh Abdul Qadir al-Jailani menyebutkan bahwa kata "Rajab" mengandung nilai-nilai Rahmatullah, Juudullah, dan Birrullah.
Bersedekah di bulan ini dijanjikan mendapat ganjaran besar, dan Allah akan menjauhkan dari api neraka sejauh jarak terbang burung gagak yang hidup hingga mati.
Baca Juga: Tak Harus Tunggu Puasa, Sempurnakan Amal Ibadah pada Bulan Rajab Ini
Bulan Rajab adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai amalan ibadah. Puasa, shalat, doa, dan bersedekah menjadi sarana untuk mendapatkan berkah dan ampunan Allah.
Dengan memahami keistimewaan bulan Rajab, mari tingkatkan ketakwaan dan semangat ibadah kita agar dapat meraih keberkahan dalam setiap langkah hidup.***