Hari Kerja Pertama, Mensos Langsung Terbang Kunjungi Korban Banjir Padang Lawas

- 4 Januari 2022, 19:29 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. /Kemensos



JURNALACEH - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bersama rombongannya, Senin pagi pukul 07.30 Wib dari Bandara Juanda, Surabaya, menuju Sumatera Utara.

Sekitar pukul 12.30 WIB, Mensos mendarat di Bandara Silangit Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, setelah sebelumnya transit di Jakarta.

Dari Bandara Silangit, Mensos meneruskan perjalanan melalui jalur darat, menuju Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas.

Baca Juga: Mensos Pastikan Kesiapsiagaan dalam Hadapi Bencana di Tulungagung dan Trenggalek

Perjalanan sejauh 286 kilometer ini melintasi jalur darat, ditempuh sekitar 7 jam.

Mensos Risma tiba di lokasi bencana pada pukul 21.00, di Kantor Desa Tanjung Baru, Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara.

Di sini, Mensos mendatangi posko pengungsian, mengecek operasional dapur umum, dan mengecek bantuan logistik yang akan diserahkan ke warga.

Baca Juga: Ridwan Kamil Meneteskan Air Mata saat Mendesain Museum Tsunami Aceh

Tampak Mensos membuka bungkusan goni besar berisi berbagai bantuan. 

Meski perjalanan panjang dan waktu lama, Mensos tetap enerjik dan tampil ramah.Tampak Mensos membuka bungkusan goni besar berisi berbagai bantuan. 

Dengan penuh kesabaran, Mensos membagikan bantuan makanan anak, kepada anak-anak yang sudah berjajar rapi menunggu kedatangannya. 

Baca Juga: Ibu Ecih: Mimpi dan Kenyataan Penantian 4 Tahun Bansos PKH Akhirnya Cair.

Risma juga melihat langsung kondisi sejumlah rumah warga yang rusak akibat luapan Sungai Sutam itu. Meski banjir telah surut, tapi sisa material banjir masih bergelimpangan di rumah warga.

Dilansir Jurnalaceh.com dari situs Kemensos, Selasa 4 Januari 2022. Dengan senyum dan keramahan, Mensos justru mempersilakan masyarakat setempat untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat.

''Hayo mau nanya apa?'' kata Mensos di Kantor Desa Tanjung Baru Kecamatan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padang Lawas.

Sejumlah warga terdampak meminta kepada Risma agar ada bantuan perbaikan rumah. Total terdapat ratusan rumah yang rusak karena dihantam banjir bandang saat malam pergantian tahun itu. 

Kepada wartawan, Risma mengatakan, telah mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk segera mengkaji permintaan warga tersebut.

Mensos Risma ingin pemda berkonsultasi dengan para akademisi untuk menentukan apakah masih layak membangun rumah di bekas area terdampak banjir bandang itu. 

''Karena kalau dibangun (ulang rumahnya), lalu tiba-tiba kalau ada masalah lagi kan malah bahaya. Apalagi sampai menimbulkan korban,'' kata Risma kepada awak media. 

Risma mengaku tak ingin warga Batang Labu Sutam bernasib serupa dengan warga di daerah lain yang terdampak bencana longsor seperti tahun lalu.

Setelah warga daerah itu membangun ulang rumah di lokasi yang sama, longsor ternyata kembali terjadi sehingga semuanya kembali hancur. 

Karena itu, kata Risma, uji kelayakan pembangunan ulang perlu dilakukan terlebih dahulu terhadap area terdampak banjir bandang di Batang Labu Sutam.

''Apakah nanti direlokasi atau apa, dilihat nanti kelayakannya. Keputusan apakah perlu atau tidak soal relokasi tidak bisa sekarang,'' kata dia.

Mensos meminta hal tersebut dibahas pula dengan kajian mendalam oleh bupati dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Banjir bandang terjadi akibat luapan Sungai Sutam, Kecamatan Batang Labu Sutam pada Jumat (31/12/2021) malam. 

Akhir tahun 2021, wilayah Kabupaten Padang Lawas diterjang banjir bandang yang merendam 15 desa. Bencana mengakibatkan 79 unit rumah rusak berat, 51 unit rusak sedang, 56 unit rusak ringan, 12 unit rumah hanyut, dan 1 sekolah rusak berat (Pesantren Nizoumul Hikmah).

Bencana mengakibatkan 100 jiwa mengungsi di SD 1 Tanjung Baru dan 200 jiwa mengungsi di Pesantren Babul Hasannah sehingga total pengungsi berjumlah 300 jiwa. 

Pada kesempatan itu, secara simbolis Mensos menyerahkan beberapa jenis bantuan logistik. Secara keseluruhan bantuan Kemensos berupa 700 lembar matras, 720 paket makanan siap saji, 100 unit kasur, 8 unit tenda serba guna keluarga, 100 paket popok bayi, dan 100 paket pembalut wanita. 

Kemudian juga 40 paket kid ware , 60 food ware , 10 paket perlengkapan dapur keluarga, 150 paket makanan anak, 1 unit tenda merah putih, 10 unit penjernih air. Total nilai bantuan logistik sebesar Rp782.237.253.

Bantuan  buffer stock  logistik dari Kemensos dikirimkan pada Sabtu, 1 Januari 2022 dari Gudang Provinsi Sumut via Darat, Gudang Regional Pusat Bekasi via Udara, Gudang Balai Padang via Darat.

Per 3 Januari sebagian bantuan sudah sampai lokasi bencana dan sisanya masih dalam perjalanan menuju lokasi bencana.

Selain itu, Kemensos melalui Dinas Sosial Kab. Padang Lawas melakukan asesmen terhadap korban terdampak bencana dan dilanjutkan mendirikan 3 dapur umum di yaitu Desa Tanjung Baru, Manggis, dan Tamiang yang dikelola Tagana Padang Lawas.***

Editor: Erliandy, ST.

Sumber: Kemensos RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x