Network
JURNALACEH.COM - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) pimpinan Mahfud MD berencana akan melakukan proses autopsi pada jenazah korban tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Hal itu disampaikan oleh Letjen TNI (Purn) Doni Monardo yang merupakan salah satu anggota TGIPF. Doni mengatakan pihaknya saat ini sedang berusaha mengumpulkan sejumlah bukti yang berkaitan dengan tragedi yang telah merenggut ratusan korban jiwa itu.
"Intinya kami ingin mencari sebanyak mungkin bukti-bukti yang mengarah kepada proses terjadinya kematian, karena kita semua tahu berawal dari kematian inilah kami berusaha untuk bisa mendapatkan data-data." ujar Doni kepada awak media, pada Minggu, 9 Oktober 2022.
Baca Juga: Jelang Laga Timnas Indonesia U-17 vs Malaysia, Ini Deretan Pemain Negeri Jiran yang Wajib Diwaspadai
Berdasarkan hal tersebut, Doni mneyebut timnya akan membuka kemungkinan untuk melakukan proses autopsi terhadap jenazah korban untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian.
"Ada rencana autopsi ya," ungkapnya.
Dalam upaya mengusut tuntas kasus tersebut, TGIPF juga ikut melibatkan seorang dokter bernama Bobi Prabowo yang merupakan Ketua Pengurus Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (PERDAMSI).
Perihal proses autopsi terhadap jenazah para korban, Bobi mengaku pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut.
"Kami hanya menunggu nanti, saya rasa kalau visum et repertum atau autopsi itu dari pihak kepolisian, kami bersama Dinkes akan membantu tim untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk mencari sebab," terangnya.
