JURNALACEH.COM - Pelaksanaan seleksi tes CPNS dan PPPK 2022 akan segera dilaksanakan. Hal itu telah diumumkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) beberapa waktu lalu.
Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan dalam seleksi kali ini, pemerintah akan memfokuskan penempatan ASN dan PPPK yang lolos di daerah yang berada di luar pulau Jawa. Hal ini disebabkan sejumlah daerah di pulau Jawa masih kekurangan tenaga dokter, bidan dan guru.
"Tapi ternyata, setelah kita lakukan beberapa pendalaman, problemnya bukan hanya kekurangan SDM gitu," kata Azwar Anas saat berada di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Selasa, 11 Oktober 2022
Baca Juga: Dihantam Malaysia 1-5, Timnas Indonesia U-17 Gagal Lolos Otomatis ke Piala Asia U-17 2023
Azwar mengungkapkan, untuk formasi SDM di seluruh wilayah Indonesia, seperti Kalimantan, Maluku dan Papua sebenarnya telah disiapkan setiap tahun. Tapi, tak berapa kemudian, sebagian besar dari mereka yang ditempatkan disana malah pindah kembali ke kota dan pulau Jawa.
"Akhirnya ASN kita, PPPK kita, numpuk di Jawa," tegasnya.
Untuk mensiasati hal tersebut, Azwar menyebut pihaknya kini sedang membangun sistem terkait aturan ASN dan PPPK yang sudah lolos seleksi tidak dibenarkan pindah ke Kota atau pulau Jawa.
Baca Juga: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Berencana Autopsi Jenazah Korban
"Oleh karena itu, kita sedang membangun sistem bersama BKN bahwa untuk waktu tertentu ke depan, mereka yang telah mengikuti dan lolos ASN dan PPPK itu tidak boleh pindah ke kota dan ke Jawa," terang Azwar.
Lebih lanjut, Menteri PAN-RB itu menjelaskan, hingga saat ini pemerintah belum menetapkan tentang jangka waktu mereka tidak diperbolehkan pindah tugas ke Pulau Jawa. Ada beberapa usulan yang masuk dan sampai saat ini masih dibahas.