Ini 4 Qasidah Populer Maulid Nabi Muhammad Beserta Keutamaanya

- 19 Oktober 2022, 15:15 WIB
Ilustrasi/Contoh spanduk maulid Nabi Muhammad SAWTahun 1444 H atau 2022 M
Ilustrasi/Contoh spanduk maulid Nabi Muhammad SAWTahun 1444 H atau 2022 M /starline/freepik.com

JURNALACEH.COM - Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen sakral bagi umat muslim, tak terkecuali di Indonesia. Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Selain diisi dengan tabligh akbar, zikir dan aneka lomba, pada perayaan maulid Nabi Muhammad SAW, umat muslim juga sering membaca qadidah atau syair-syair islami.

Ada beberapa qasidah yang sangat populer dikalangan umat Islam di Indonesia. Berikut 4 qasidah Maulid Nabi Muhammad SAW terpopuler beserta keutamaannya.

Baca Juga: Teks Sambutan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Cocok untuk Ketua Organisasi Karang Taruna

1. Qaidah Maulid Ad-Dibai.

Syair ini dikarang oleh Syekh Abu Muhammad Abdurrahman Ad-Diba’iy yang lahir pada tahun 866 H dan meninggal pada 12 Rajab tahun 944 H.

Qaidah maulid Nabi ini memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah yang disampaikan di dalam kitab Al-Jauharul Maknûnah Wal Asrârul Makhzûnah, tepatnya pada halaman 16:

 المَوْلِدُ فِيْهِ سِرٌّ عَظِيْمٌ حَتَّى يَتَجَدَّدُ بِقِرَائَتِهِ مَفَاهِيْمُ جَدِيْدَةٌ

Artinya, “Maulid (ini), di dalamnya terdapat rahasia yang agung, (dengan membacanya) akan mendapatkan pemahaman-pemahaman baru (tentang Rasulullah Saw).”

Baca Juga: Contoh Sambutan Ketua BEM Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah, Singkat dan Jelas

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah