Network
JURNALACEH.COM– Perayaan hari valentine di Indonesia acap kali menuai pro dan kontra. Hal tersebut dikarenakan sebagian masyarakat Indonesia yang menganggap valentine bukanlah budaya yang sepatutnya diikuti oleh masyarakat Indonesia.
Namun terlepas dari pro kontra perayaan hari valentine di Indonesia, tahukah kamu jika asal usul hari kasih sayang ini sebenarnya tidak seindah perayaannya?
Meski tak ada yang benar-benar tahu sejarah sebenarnya dibalik hari valentine, namun orang-orang meyakini bahwa sejarah hari valentine ini ada hubungannya dengan salah seorang Santo yang bernama St. Valentine yang dihukum penggal sekitar tahun 270 Masehi oleh kaisar Claudius II Gloticus.
Baca Juga: Harga Emas Murni Per Mayam Banda Aceh Hari Ini Naik 1,05%, Cek Selengkapnya di Sini
Beberapa literatur menyebutkan bahwa St. Valentine menentang perintah kaisar dengan diam-diam menikahkan pasangan kekasih yang sebenarnya dilarang oleh kaisar Claudius II pada abad ketiga Masehi, dikarenakan pria harus fokus pada militer, bukan keluarga.
Membantu orang Kristen juga merupakan sebuah pelanggaran bagi Kaisar, karena pada masa itu agama Kristen dianggap agama sesat di Roma. Oleh karenanya, Valentine kemudian ditangkap dan dijebloskan kedalam penjara.
Dalam kisah lainnya, juga disebutkan bahwa ketika didalam penjara, Valentine jatuh cinta dengan seorang putri sipir dan mengirim surat pada 14 Februari sebagai ungkapan perasaannya dan ucapan perpisahan sebelum dieksekusi.
Baca Juga: Terbaru! Kedai Kopi Daong Bogor, Sensasi Ngopi di Tengah Hutan Pinus
Bahkan di dalam surat terakhirnya tersebut valentine memberikan beberapa frasa penutup berupa “From Your Valentine”. Hal inilah yang kemudian diikuti oleh orang-orang yang menuliskan surat cinta berisi kata-kata manis untuk orang tersayang.
Seiring berjalannya waktu, Nama Santo Valentine mulai dipakai untuk mengapresiasikan kasih sayang kepada orang-orang yang mereka cintai.
Dipilihnya tanggal 14 Februari sebagai perayaan hari valentine, dikarenakan untuk menggantikan perayaan Lupercalia yang merupakan sebuah festival pagan kuno yang diadakan setiap tahun di Roma pada tanggal 15 Februari.
Baca Juga: The Grand Budapest Hotel, Film Komedi 2014 yang Populer Hingga Sekarang
Festival ini adalah perayaan berdarah, penuh kekerasan, pengorbanan hewan, dan perjodohan acak. Harapan dari pengadaan festival yang dipersembahkan untuk dewi kesuburan ini ialah agar bisa menangkal roh jahat dan kemandulan.
Karena kekejaman festival tersebutlah kemudian dicari cara bagaimana supaya tradisi tersebut menjadi lebih baik, sehingga dipilihlah tanggal 14 Februari sebagai peringatan hari Valentine yang penuh kasih sayang , satu hari sebelum perayaan Festival Lupercalia.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News
