Network
Namun, Nabi Yunus yang sudah terlanjur pergi meninggalkan kaum Nirwana dan sebenarnya ia tidak mengetahui akan bencana terjadi di Ninawa dan tobat para penduduk di daerah itu setelah bencana datang.
Namun tiba-tiba, kapal yang ditumpanginya oleh Nabi Yunus diterpa gelombang besar. Para penumpang kapal pun mencari cara agar kapal tidak tenggelam. Salah satunya dengan carabmengurangi muatan kapal, termasuk penumpang yang mereka bawa.
Para penumpang kapal pun setuju untuk mengurangi muatan dengan cara siapa yang akan diterjunkan kedalam laut, dan ajaibnya nama Nabi Yunus keluar sampai dengan tiga kali dan ia menyanggupi hal itu dan ia pun lompat kedalam laut, dan kisah Nabi Yunus ditelan oleh ikan paus bermula dari sini.
Baca Juga: Top, 3 Kuliner Malam Bandung yang Rasanya Meleleh, Murah Meriah dan Bikin Kenyang, Dijamin Ketagihan
Ketika Nabi Yunus melompat kedalam laut, seketika datang seekor ikan besar seperti paus menelannya. Nabi Yunus masuk ke dalam perut ikan itu dan tidak bisa keluar.
Allah sengaja memerintahkan ikan tersebut untuk menelan Nabi Yunus dan membiarkannya berada di sana agar ia tersadar. Maka dari itu, ikan tersebut tidak memakan daging dan tulang Yunus.
Ikan paus besar itu hanya membawa Nabi Yunus berenang di laut hingga waktu yang ditentukan Allah. Sebagian ahli tafsir menyebut Nabi Yunus berada di dalam perut ikan selama seharian.
Namun, sebagian lainnya menyatakan Nabi Yunus ada di perut ikan selama tiga hari, bahkan ada pula yang mengira sampai 40 hari lamanya.
Di dalam ketika ia berada didalam perut ikan, Nabi Yunus sadar bahwa ia sudah bertindak sebelum ia mendapat izin Allah. Maka dari itu, ia lantasnbertobat seraya terus berdoa meminta ampun kepada Allah SWT.
Baca Juga: Benarkah Nabi Khidir Masih Hidup? Yuk Simak Kisah Selengkapnya
