Panglima TNI Mohon Maaf Terkait Penyataan 'Piting', Begini Katanya

- 19 September 2023, 15:49 WIB
Panglima TNI Jenderal Yudo Margono bersalaman dengan warga Rempang Kepulauan Riau
Panglima TNI Jenderal Yudo Margono bersalaman dengan warga Rempang Kepulauan Riau /Kapuspen TNI/

JURNALACEH.COM - Setelah menghebohkan banyak pihak soal pertanyaan ‘memiting’ (menjepit dengan kaki atau legan) terhadap para pengunjuk rasa di Pulau Rempang, Batam, Kepuluan Riau beberapa waktu lalu, akhirnya Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono meminta maaf atas pernyataaanya itu.

Yudo memberikan penjelasan bahwa diksi yang ia maksud tentang ‘piting’ itu adalah sebuah perumpamaan agar prajurit tidak menggunakan senjata dalam meredam massa yang ricuh.

“Saya mohon maaf atas pernyataan kemarin, yang mungkin masyarakat menilai salah soal dipiting, itu saya gak tau, karena bahasa saya itu orang ndeso (kampung), yang biasa mungkin dulu waktu kecil sering piting-pitingan dengan teman saya. Saya pikir, dipiting itu lebih aman, karena memang kami tidak punya alat,” Kata Yudo yang dikutip dari pikiran-rakyat.com

Baca Juga: Begini Tanggapan Anies Baswedan dan PDIP Mengenai Partai Demokrat Merapat ke Koalisi Prabowo

Sebelum itu, Yudo Margono meminta kepada anak buahnya di TNI agar warga yang melawan ’dipiting’ saja, kalimat yang dikatakan oleh orang nomor satu di tubuh organisasi TNI itu menimbulkan kegaduhan di masyarakat, tidak sedikit masyarakat mengkritik penyataan yang disampaikan oleh Yudo Margono.

Adapun pernyataan tersebut disampaikkan di kanal Youtube Puspen TNI, namun kini video yang sempat viral tersebut sudah tidak bisa diakses publik lagi namun banyak yang sudah menyimpan dan yang menyebarkan potongan dari video tersebut ke Media Sosial.

Kapuspen TNI Berikan Penjelasan Mengenai Kalimat ‘Piting’

Halaman:

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah