Network
JURNALACEH.COM - UNHCR adalah singkatan dari United Nations High Commissioner for Refugees, atau dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai Badan Pengungsi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Ini merupakan organisasi internasional di bawah naungan PBB yang didirikan pada tahun 1950 dengan misi utama menyelamatkan nyawa, melindungi hak-hak, dan membangun masa depan yang lebih baik bagi orang-orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat konflik dan penganiayaan.
Tugas utama UNHCR, atau Badan Pengungsi PBB, adalah melindungi dan memberikan bantuan kepada orang-orang yang terpaksa melarikan diri dari rumah mereka karena konflik, penganiayaan, atau kekacauan.
Baca Juga: Apa itu Cacar Monyet, Yuk Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Pencegahannya
Tugas ini mencakup penyediaan tempat tinggal, makanan, air, perawatan medis, dan perlindungan internasional. Selain itu, UNHCR juga berperan dalam mendukung integrasi atau kembalinya pengungsi ke negara asalnya serta membela hak-hak mereka untuk mencapai keselamatan dan membangun kembali kehidupan mereka.
UNHCR juga berfungsi sebagai advokat bagi pengungsi, bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lain untuk mencari solusi jangka panjang untuk krisis pengungsi.
Mandat UNHCR
Dengan mandat dari PBB, UNHCR memimpin aksi internasional untuk melindungi orang-orang yang terpaksa melarikan diri, termasuk yang ditolak kewarganegaraannya.
Mereka tidak hanya menyediakan tempat tinggal, makanan, air, dan perawatan medis, tetapi juga mendukung mantan pengungsi yang kembali ke negara asal, orang-orang yang mengungsi di negara mereka, dan yang kewarganegaraannya diperdebatkan.
Baca Juga: Apa itu ISBN? Ini Pengertian, Contoh dan Manfaat ISBN yang Perlu Diketahui
Bertindak sebagai Mitra
UNHCR tidak hanya berperan sebagai penyedia bantuan, tetapi juga membela hak-hak pengungsi untuk mencapai keselamatan dan membantu mereka membangun kembali kehidupan. Dalam setiap langkah, pengungsi dianggap sebagai mitra, dengan UNHCR menempatkan mereka yang paling terkena dampak di pusat perencanaan dan pengambilan keputusan.
UNHCR di Indonesia
Sejak 1979, UNHCR telah aktif beroperasi di Indonesia. Awalnya merespons permintaan bantuan dari Pemerintah Indonesia untuk membangun kamp pengungsian di Pulau Galang. Rencana Aksi Komprehensif tahun 1989 menegaskan tanggung jawab UNHCR dalam menangani kedatangan pengungsi Indo-Cina.
Meskipun kamp di Pulau Galang ditutup pada 1996, UNHCR tetap memberikan bantuan dan perlindungan internasional bagi pengungsi di Indonesia. Dengan hampir 60 staf di kantor utama Jakarta dan empat lokasi lainnya, UNHCR terus berkomitmen mendukung dan melindungi mereka yang membutuhkan perlindungan internasional di Indonesia.
Baca Juga: Apa itu Black Friday? Yuk Simak Penjelasanya
Sejarah dan Komitmen
Dengan sejarah panjang dan komitmen kuat, UNHCR menjadi pilar dalam penanganan krisis pengungsi global. Berperan penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi jutaan orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka. UNHCR terus menjadi garda terdepan dalam melindungi dan membangun harapan bagi mereka yang mencari perlindungan di seluruh dunia.***
