BMKG: Aceh Berpotensi Diterjang Cuaca Ekstrim Petir dan Angin Kencang

- 10 Juni 2024, 21:30 WIB
Ilustrasi petir/freepik.com/@freepik
Ilustrasi petir/freepik.com/@freepik /

JURNALACEH.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang mungkin melanda mayoritas wilayah di Indonesia pada Senin, termasuk Provinsi Aceh.

Informasi ini disampaikan melalui laman resmi BMKG di Jakarta, mengidentifikasi wilayah yang berpotensi terdampak, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Tengah, dan Bali.

Wilayah lain yang juga dimasukkan dalam peringatan ini adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa meskipun Indonesia telah memasuki musim kemarau, potensi hujan lebat masih tinggi hingga bulan September. Ini disebabkan oleh beberapa dinamika atmosfer yang masih aktif, termasuk fenomena seperti Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang ekuatorial Rossby, Kelvin, serta pola sirkulasi siklonik.

Dampak dari kondisi ini dapat berupa kebencanaan hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, banjir lahar hujan, tanah longsor, dan lainnya. Meskipun Indonesia memasuki musim kemarau dari Juni hingga September 2024, potensi cuaca ekstrem masih tetap ada.

Baca Juga: BMKG Berikan Peringatan Waspada Gelombang Tinggi di Samudera Hindia Barat Nias

Oleh karena itu, BMKG menyarankan agar masyarakat selalu memperbarui informasi melalui kanal resmi BMKG, yaitu infoBMKG, dan menghindari tersebarnya berita hoaks yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Kewaspadaan dan antisipasi diperlukan untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan masyarakat.

Dengan pemahaman yang baik tentang kondisi cuaca dan ketersediaan informasi yang akurat, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan mengurangi dampak negatif dari potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG): Menjaga Keselamatan Melalui Informasi Cuaca

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merupakan lembaga pemerintah di Indonesia yang bertanggung jawab atas pengamatan, pemantauan, dan penyediaan informasi terkait cuaca, iklim, serta geofisika.

Berdiri sejak tahun 1866 dengan nama "Magnetisch en Meteorologisch Observatorium", BMKG telah menjadi pilar utama dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pemahaman yang mendalam tentang kondisi cuaca dan geofisika.

Peran BMKG dalam Menyediakan Informasi Cuaca dan Geofisika

BMKG memiliki beragam tugas dan fungsi, antara lain:

1. Pengamatan dan Pemantauan

BMKG melakukan pengamatan dan pemantauan terhadap berbagai parameter cuaca dan geofisika seperti suhu udara, tekanan udara, kelembaban, angin, gempa bumi, dan lainnya. Data yang dikumpulkan ini menjadi dasar untuk penyusunan prakiraan cuaca dan pemantauan aktivitas geofisika.

Baca Juga: BMKG Tetapkan Status Waspada Terhadap 14 Lokasi di Indonesia, Salah Satunya Provinsi Aceh

2. Prakiraan Cuaca

BMKG menyediakan prakiraan cuaca secara berkala untuk membantu masyarakat dalam merencanakan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik. Prakiraan cuaca yang disediakan meliputi informasi tentang cuaca harian, peringatan dini terhadap potensi cuaca ekstrem, dan prakiraan jangka panjang.

3. Peringatan Dini Bencana

Selain prakiraan cuaca, BMKG juga memberikan peringatan dini terhadap potensi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Informasi ini sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan masyarakat.

4. Penelitian dan Pengembangan

BMKG aktif dalam melakukan penelitian dan pengembangan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika guna meningkatkan pemahaman dan prediksi terhadap fenomena alam yang kompleks.

Teknologi dan Inovasi dalam Pelayanan Informasi

BMKG terus mengembangkan teknologi dan inovasi dalam pelayanan informasi cuaca dan geofisika. Salah satu contohnya adalah penggunaan sistem pemantauan dan pemodelan cuaca terkini yang memungkinkan penyediaan informasi yang lebih akurat dan cepat kepada masyarakat.

Selain itu, BMKG juga aktif dalam memanfaatkan teknologi digital dan media sosial sebagai sarana untuk menyampaikan informasi secara lebih luas dan mudah diakses oleh masyarakat.

Komitmen terhadap Keselamatan dan Kesejahteraan Masyarakat

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas informasi cuaca dan geofisika, BMKG memiliki komitmen yang kuat terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Melalui penyediaan informasi yang akurat, tepat waktu, dan mudah dipahami, BMKG berperan penting dalam membantu masyarakat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi berbagai kondisi cuaca dan geofisika yang mungkin terjadi.

Baca Juga: BMKG Rilis Peringatan untuk 14 Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem, Berikut Daftarnya!

BMKG merupakan salah satu lembaga penting di Indonesia yang berperan dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan informasi cuaca dan geofisika yang akurat dan terpercaya.

Dengan komitmen yang tinggi dan dukungan teknologi yang terus berkembang, BMKG terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi guna mendukung kebutuhan dan keselamatan masyarakat Indonesia.***

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah