BPBD Aceh Tamiang Suplai 12 Ton Air Bersih Kepada Warga Kecamatan Bendahara yang Terdampak Banjir

25 Januari 2023, 12:05 WIB
Petugas BPBD Aceh Tamiang sedang menyalurkan air bersih kepada warga/Aceh Tamiang/BPBD /

JURNALACEH.COM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang memyalurkan 12 ton air bersih ke wilayah yang terdampak banjir di Kecamatan Bendahara.

Penyaluran air bersih tersebut dilakukan karena unit PDAM Tirta Tamiang di wilayah itu mengalami gangguan akibat dilanda Banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery alias Bayu mengatakan bahwa pihaknya telah menditribusikan air bersih sebanyak tiga kali dalam jumlah 12 ton kepada masyarakat.

Baca Juga: Update! Banjir Pidie, 6.531 Masih Mengungsi

"Ini sudah hari ketiga kami menyuplai air bersih sebanyak 12 ton kepada masyarakat di Pekan Sungai Iyu dan sekitarnya," ucap Bayu, seperti yang dikutip dari Antara pada 25 Januari 2023.

Air bersih yang dikerahkah BPBD dilakukan secara bertahap melalui unit mobil tangki maupun mobil pemadam milik BPBD.

Selain itu, Pihak BPBD juga berkerjasama dengan pihak PDAM Tirta Tamiang di Karang Baru/pusat, guna kelancaran penyaluran air bersih.

Air PAM Sungai Iyu diketahui sudah mati sejak hari Minggu pagi atau tepatnya tanggal 22 Januari 2023. Warga sekitar memerlukan air bersih untuk memenuhi kebutuhan MCK (mandi, cuci dan kakus), hal ini disampaikan oleh Mantan camat wilayah setempat.

Baca Juga: Update: Banjir Besar Melanda Bireuen, 8 Kecamatan Terdampak dan 4.665 Warga Mengungsi

"Air PAM di Sungai Iyu mati sejak hari kedua banjir yaitu, Minggu (22/1) pagi. Warga kekurangan air bersih untuk keperluan MCK (mandi, cuci dan kakus)," ucap Mantan Camat Karang Baru.

Menurut Bayu, sebelum PDAM Tirta Tamiang pulih, Air bersih akan terus disalurkan kepada masyarakat melalui  Pos Damkar IV di Sungai Iyu.

Tidak hanya itu, pendistribusian air bersih ini bukan hanya dilakukan kepada masyarakat, akan tetapi juga disalurkan ke Mesjid, fasilitas umum, bahkan ke kantor Camat setempat yang juga sempat mengalami kekurangan air bersih.

Baca Juga: Kabupaten Pidie Jaya Dilanda Banjir, Delapan Kecamatan dan 17.628 Orang Terdampak

Dari keterangan Camat Bendahara Sandi Suhendri, saat ini kebutuhan air bersih sudah ditangani oleh pihak BPBD dengan membagikan secara door to door.

Selain itu, Pihak dari Kecamatan juga terus mengawal pendistribusian air bersih hingga malam hari.

Banjir yang melanda Kecamatan Bendahara yang disebabkan hujan deras dan kiriman hulu Sungai Iyu menggenangi sedikitnya 15 Desa.

"Banjir kali ini listrik PLN tidak sampai padam, tapi justru air PDAM yang mati. Kami di kantor camat juga kekurangan air bersih langsung dikirim oleh BPBD," ucapnya.

Baca Juga: Mulai Surut, Korban Banjir Aceh Tamiang Mendapatkan Bantuan dari Pemerintah

Selanjutnya, Camat Kecamatan Bendahara mengatakan, banjir kali ini tidak menyebabkan PLN mati, tetapi hanya PDAM.

"Banjir kali ini listrik PLN tidak sampai padam, tapi justru air PDAM yang mati. Kami di kantor camat juga kekurangan air bersih langsung dikirim oleh BPBD," ucapnya. ***

Editor: Farhan Nurhadi

Tags

Terkini

Terpopuler