Explore Museum Tsunami Aceh, Wisata Kenangan Tragis di Banda Aceh: Jam Buka, Tiket, dan Isi Ruangan Museum

27 Februari 2023, 15:51 WIB
Museum Tsunami Aceh/Instagram/@zaheedalfaqih /

JURNALACEH.COM - Museum Tsunami Aceh juta dikenal sebagai salah satu destinasi wisata kelam atau dark tourism. Di dalam museum, pengunjung dapat melihat koleksi-koleksi yang terkait dengan sejarah dan budaya Aceh sebelum dan sesudah tsunami terjadi.

Museum yang didirikan pada Februari 2008 ini memenangkan sayembara internasional yang diadakan pada tahun 2007 untuk memperingati tragedi tsunami Aceh tahun 2004.

Perancang Museum ini adalah Ridwan Kamil yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga: Kerugian Tsunami Aceh, Jumlah Korban dan Sejarah Singkat Gempa Dahsyat Tahun 2004 Silam

Lalu apa saja isi ruangan di Museum Tsunami Aceh? Simak ulasan selengkapnya berikut ini:

Punya Ribuan Koleksi

Museum Tsunami Aceh memiliki sekitar 6.038 koleksi yang dibagi ke dalam beberapa jenis, seperti koleksi etnografika, arkelogika, biologika, teknologika, keramonologika, seni rupa, numismatika, heraldika, geologika, filologika, serta historika dan ruang audio visual.

Koleksi ini tidak dipamerkan secara serentak dan akan diputar setiap enam bulan sekali, sehingga pengunjung dapat melihat semuanya secara bersamaan.

Baca Juga: 5 Wisata Banda Aceh Terpopuler Hingga ke Mancanegara, Ada Museum Tsunami, Nomor 4 Favorit Kaum Muda

Memiliki 4 Lantai dengan Fungsi yang Berbeda

Murid SD Kartika 1 serta TK Kartika 14 berkesempatan untuk belajar langsung dengan didampingi oleh dewan guru serta pemandu dari Museum Tsunami Aceh. Instagram

Museum Tsunami Aceh terdiri dari 4 lantai, di mana setiap lantai memiliki fungsinya masing-masing. Lantai pertama hingga ketiga dapat dikunjungi oleh pengunjung, sedangkan lantai keempat tidak terbuka untuk umum karena berfungsi khusus sebagai ruang penyelamatan.

Lantai pertama merupakan lantai yang penuh dengan memori ketika tsunami terjadi dan terdiri dari berbagai ruangan, seperti Lorong Tsunami, Ruang Sumur Doa, Ruang Kenangan, Jembatan Harapan, dan Lorong Cerobong.

Baca Juga: Viral, 5 Cafe Paling Estetik di Banda Aceh, Banyak Spot Foto Instagramable, Cocok untuk Malam Minggu

Pameran Temporer

Pada lantai dua, pengunjung dapat melihat pameran temporer yang menampilkan foto dan lukisan terkait dengan peristiwa tsunami Aceh tahun 2004 dan kisah-kisah di baliknya.

Selain itu, di lantai dua juga terdapat ruang pameran tsunami yang berisi diorama keadaan Aceh sebelum dan setelah terjadi tsunami.

Suasana Tsunami di Ruang Audiovisual

Museum Tsunami Aceh memiliki ruang audiovisual 4 dimensi yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan suasana ketika tsunami terjadi.

Baca Juga: Oleh-oleh Kekinian Banda Aceh yang Cocok Dijadikan Sebagai Buah Tangan, Sudah Terkenal Hingga Luar Negeri Lho

Ini adalah bagian seru dan menegangkan dari isi ruangan Museum Tsunami Aceh, Karena di dalam ruangan tersebut, para pengunjung dapat menonton video selama 12 menit dan merasakan langsung suasana terjadinya tsunami.

Saat lampu studio dimatikan, para pengunjung akan disuguhkan sebuah cerita yang menggambarkan keadaan kota, gedung, taman, dan orang-orang yang sedang bekerja di sana.

Namun, tiba-tiba gedung itu runtuh dan tanah berguncang karena gempa dahsyat yang terjadi. Kursi para penonton pun ikut terguncang, sehingga suasana gempa pun cukup terasa.

Baca Juga: Taman Putroe Phang, Peninggalan Kesultanan Aceh, Wisata Sejarah Populer di Banda Aceh

Selain itu, suara sirene juga terdengar nyaring, ombak yang tinggi hingga penonton terkena cipratan air yang seolah-olah adalah ombak tsunami dapat dirasakan langsung oleh para pengunjung.

Bahkan, angin yang berhembus serta bau asap dan aroma terbakar juga dapat tercium sehingga para pengunjung merasa seolah-olah berada di lokasi kejadian yang sebenarnya.

Tiket Masuk dan Jam Buka

Museum Tsunami Aceh buka setiap hari dari pukul 09.00 pagi hingga 04.30 sore. Tiket masuk untuk wisatawan domestik adalah Rp 10.000, sedangkan untuk wisatawan asing adalah Rp 30.000.

Baca Juga: Ini Lho Tempat Wisata Paling Instagramable di Palembang, Ada Museum Al-Quran Nya

Kunjungan Meningkat, Bahkan Wisatawan Asing dari Eropa

Menurut Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, jumlah kunjungan ke Museum Tsunami Aceh selama tahun 2022 meningkat sebanyak 265.869 wisatawan, dengan perincian 163.303 wisatawan nusantara dewasa, 101.381 wisatawan nusantara anak-anak dan 1.185 wisatawan mancanegara.

Syahputra mengungkapkan bahwa banyak wisatawan dari luar Aceh yang sengaja datang ke museum tersebut.

Baca Juga: Museum Ullen Sentalu, Tempat Wisata Estetik, Mengenal Budaya dan Kehidupan Para Bangsawan Kerajaan Mataram

"Ada juga rombongan wisatawan dari negeri jiran Malaysia yang datang serta yang paling jauh turis dari Eropa," ungkapnya.

Tahun 2022 juga menjadi tahun revitalisasi digital Museum Tsunami Aceh, serta beberapa pegawai museum mendapatkan sertifikasi kompetensi melalui kegiatan bimbingan teknis sertifikasi profesi museum.

Syahputra berharap bahwa Museum Tsunami Aceh akan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun 2023 untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat secara luas, seperti yang telah diumumkan oleh Kadisbudpar Aceh. ***

Editor: Ade Alkausar

Tags

Terkini

Terpopuler