Disamping itu, Syeikh Abdurrauf as-Singkili memberikan al-quran yang ditulisnya dengan gaya kaligrafi istimewa untuk Baba Daud.
Baba Daud kemudian memberikannya kepada Haji Yahya, generasi pemimpin dayah selanjutnya.
Alquran tersebut dipegang dari generasi ke generasi. Dan akhir-akhir ini, dikatakan bahwa tulisan tersebut berada ditangan Teungku Abdul Aziz Ujong yang menetap di Peunayong.
Sesuai dengan pernyataann Ali Hasjmy bahwa ia pernah melihat langsung tulisan Syeikh Abdurrauf itu sendiri.
Drs. Mahmud Ika, salah seorang keturunan Syeikh Abdurrauf as-Singkili mengatakan bahwa ia memiliki satu fotokopinya dan ia juga menunjukkannya ketika penulis menemuinya.***