Banjir di Aceh Timur, Seorang Anak Meninggal Dunia Terseret Arus

- 2 Januari 2022, 18:24 WIB
Ilustrasi Banjir
Ilustrasi Banjir /Pixabay/@Herman

JURNALACEH - Intensitas Curah Hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari ini, seorang anak dilaporkan meninggal dunia usai terseret arus banjir.

Anak tersebut berasal di Desa Seunebok Buya, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur. Diketahui masih berusia 8 tahun. 

Diduga Kejadian teseret arus banjir pada Sabtu, 1 Januari 2022 sekira pukul 12.30 WIB.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Januari 2022: Libra, Scorpio, dan Sagitarius Saatnya Mencari Cinta

Baca Juga: Selain untuk Manusi, Inilah Manfaat Susu untuk Tanaman dan Cara Penggunaannya

Baca Juga: Ingin Berhenti Merokok! Cobalah 10 Trik dan Terapi untuk Menghilangkan Kecanduan Merokok

Ashadi membeberkan kronologi sebelum terseret banjir selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur.

"Saat itu, korban berjalan pulang dari keude Keumuneng bersama rekannya. Namun tiba-tiba korban terpeleset ke parit hingga akhirnya terjatuh dan terseret karena derasnya arus air," kata Ashadi sebagaimana dikutip Jurnalaceh dari Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 1 Januari 2022.

Setelah korban terjatuh, menurut Ashandi, temannya segera meminta bantuan kepada warga sekitar.

Warga kemudian mencari korban yang diketahui bernama Fajri Saputra dan menemukannya sekira 300 meter dari lokasinya terjatuh.

Baca Juga: Perokok Wajib Tahu, Harga Rokok akan Meroket Pada Tahun 2022 Ini

Ashandi mengatakan, ketika ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Kemudian, warga yang menemukan korban menyerahkannya kepada keluarga," ujarnya.

Adanya insiden yang menimpa anak itu membuat Bupati Aceh Timur, Hasballah meminta masyarakat selalu berhati-hati, khususnya bagi warga yang tinggal di wilayah rentan banjir.

"Kami ingatkan masyarakat tetap siaga dan hati-hati, terutama wilayah banjir," kata Hasballah.

Belajar dari peristiwa yang merenggut nyawa Fajri, Hasballah mengimbau orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya.

"Kepada orang tua saya harap jangan biarkan anak-anak bermain banjir, karena berbahaya," katanya.*(Yunita Amelia Rahma/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Asmaul Husna

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah