Sebulan Akmal Cuti Haji, Plt Bupati Abdya Dipegang Muslizar, Ini yang Dilakukan...

- 7 Juli 2022, 15:05 WIB
Spanduk kampanye Pilkada 2017, Akmal-Muslizar
Spanduk kampanye Pilkada 2017, Akmal-Muslizar /Facebook/

  JURNALACEH.COM - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim telah mengambil cuti haji selama satu bulan. Sepeninggalnya, Pemerintah Kabupaten Abdya saat ini dipimpin oleh Muslizar MT.

Karena Muslizar adalah Wakil Bupati. Orang nomor dua di Abdya. Ia lantas ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Abdya saat ini.

Dalam surat cuti Akmal, yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Muslizar yang ditunjuk untuk memimpin roda pemerintahan Abdya, dari tanggal 26 Juni hingga 25 Juli 2022 mendatang.

Baca Juga: Debut Bersama Tokyo Verdy, Pratama Arhan Tempati Posisi Sayap Kanan

Hal itu dibenarkan oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Abdya Indra Darmawan.

"Kalau surat cuti dari tanggal 26 Juni sampai 25 Juli 2022 yang dari kementerian, untuk penunjukan keberangkatan haji dan pak Wabup (Muslizar) pelaksanaan tugas (Plt)," kata Indra dalam keterangannya, belum lama ini.

Nah, apa saja yang telah dilakukan Muslizar selama jadi Plt Bupati Abdya?

Baca Juga: Tanggapan NasDem, Terkait Pj Gubernur Aceh Baru Achmad Marzuki

Salah satunya, mutasi besar-besaran pada Jumat  1 Juli 2022. Sebanyak 44 pejabat eselon II, III dan IV diganti dan dirotasi.

Termasuk adik ipar Bupati Abdya, Hj Cut Hasnah Nur. Dari Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), digeser menjadi Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Kerjasama Setdakab Abdya.

Tapi belakangan, Bupati Akmal dan keluarga dikabarkan batal berangkat haji. Gara-gara visa hajinya tak kunjung diterbitkan oleh Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi.

Baca Juga: Bupati Akmal Batal Berangkat Haji, Meskipun Sudah Bayar Ratusan Juta

Sementara batas akhir keberangkatan haji non reguler adalah kemarin, Rabu, 6 Juli 2022.

Akmal diketahui memilih jalur haji furoda, jalur haji yang tanpa harus mengantre hingga puluhan tahun. Tapi sejumlah perusahaan penyelenggara haji furoda mematok biaya hampir Rp 300 juta perorang.

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah