Menurutnya dikee adalah bagian dari kearifan lokal Aceh yang harus dilestarikan. Sesuai dengan tagline yang diusung Disbudpar yakni ‘Lestarikan Budaya, Majukan Pariwisata’.
"Kiat-kiat pelestarian budaya Aceh akan terus kami gelorakan dan kami tingkatkan,” terangnya.
Baca Juga: Bacaan Shalawat Kubro untuk Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah, Lengkap Bahasa Arab
Ia meyakini, jika tradisi dikee ini terus digalakkan bisa menjadi salah satu kegiatan positif untuk mengurangi pengaruh negatif dari smartphone, narkoba dan judi online yang kian marak.
"Apabila kegiatan seperti ini terus kita galakkan, insyaallah, Allah SWT akan melindungi kita. Sibukkanlah diri dengan kegiatan-kegiatan yang positif, Saya yakin dikee ini insyaallah akan berdampak baik bagi generasi Aceh di masa mendatang,” yakinnya. ***