Rakyat Aceh juga memiliki keyakinan agama dan ideologi yang sangat kuat terutama dalam melawan penjajah.
Baca Juga: Menkominfo Sebut Proses Migrasi Berjalan Panjang Serta Menuai Pro dan Kontra
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa pemimpin daerah di Aceh tidak pantang menyerah meskipun sultan telah berhasil ditundukkan.
Dr. Snouck Hurgronje percaya bahwa strategi yang tepat untuk melawan rakyat Aceh adalah dengan memecah belah rakyatnya dan menggunakan kekerasan.
Pemerintah kolonial harus bekerja sama dengan para pimpinan adat sekuler agar mampu menaklukkan Aceh. Ini semua ia tulis dalam laporannya terhadap pemerintah Belanda bernama Atjeh Verslag Pada 23 Mei 1892.
Lalu pada tahun 1898, Snouck Hurgronje ditunjuk oleh J.B. van Heutsz, Gubernur Belanda untuk wilayah Aceh sebagai penasihat pemerintah Belanda untuk urusan kolonial dan banyak memberi saran pada saat itu.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Siaran TV Digital dengan Antena di TV Analog
Keberadaan Snouck Hurgronje membawa keberuntungan bagi Belanda dan Aceh berhasil dikuasai tahun 1903.