Kagura! BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Aceh: Nyo Han Anjlok, Lage Sot...

- 14 Februari 2023, 23:59 WIB
Ilustrasi Gaji Uang/ Tangkapan Layar/ istockphoto
Ilustrasi Gaji Uang/ Tangkapan Layar/ istockphoto /

JURNALACEH.COM - Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Aceh pada tahun 2023 akan tumbuh moderat antara 2,78 hingga 3,28 persen secara year-on-year, lebih rendah dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebesar 4,21 persen.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Rony Widijarto, di Banda Aceh pada hari Selasa, 14 Februari 2023.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Aceh tersebut dilihat berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi Aceh yang cenderung sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu paling besar dari sektor pertanian yang mencapai 30 persen.

Baca Juga: Ekonomi Global Menghantui, E-Commerce Apa yang Unggul bagi Pengguna-Penjual?

Rony menjelaskan bahwa sektor pertanian sangat berpengaruh pada kondisi cuaca dan perubahan iklim sehingga dapat berdampak pada hasil produksi tanaman pertanian seperti padi dan komoditas lainnya.

Sebagai contoh, banjir yang terjadi pada awal tahun 2023 menyebabkan gangguan pada sentra pertanian. Oleh karena itu, faktor cuaca dan musim yang mempengaruhi sektor pertanian menjadi sangat penting.

“Ini memang tantangan semuanya," ucapnya dilansir Antara.

Baca Juga: Di Depan Pendahulunya, Menko Airlangga Sebut Kantornya Tak Pernah Lockdown, Tetap WFO Jaga Urat Nadi Ekonomi

Menurut Rony, proyeksi pertumbuhan ekonomi Aceh belum termasuk potensi sumber ekonomi baru seperti industri pupuk Iskandar Muda (PIM) di Aceh Utara yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Ia juga mengatakan bahwa Aceh bakal cenderung memiliki pertumbuhan ekonomi yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya jika tidak memiliki sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Halaman:

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah