Disbudpar Aceh Selenggarakan Pelatihan Storytelling Kepada Puluhan Pemandu Wisata Aceh, Ini Tujuannya!

- 23 April 2024, 21:47 WIB
Pelatihan Storytelling kepada Pemandu Wisata Aceh / Foto : Disbudpar Aceh
Pelatihan Storytelling kepada Pemandu Wisata Aceh / Foto : Disbudpar Aceh /

JURNALACEH.COM - Sebanyak 30 orang pemandu wisata di Aceh mengikuti pelatihan Storytelling yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh yang berlangsung di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Senin, 22 April 2024.

Adapun pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para peserta tentang bagaimana cara memberikan informasi yang menarik kepada para wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Aceh.

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal. Dalam sabutannya ia menyampaikan Wisatawan yang berkunjung ke Aceh berdasarkan perhitunganMobile Possision Data (MPD) setiap tahun terus mengalami peningkatan.

"Adapun jumlah wisatawan yang berkunjung ke dari 5,5 juta pada 2021 menjadi 6,9 juta pada 2022 dan 7,2 juta pada 2023.Dengan banyaknya wisatawan yang melancong, kata Almuniza, para pemandu wisata harus mampu menarik perhatian pengunjung sehingga mereka betah tinggal dan merasa nyaman," katanya dalam sambutan saat membuka acara.

"Salah satunya dapat dilakukan lewat informasi-informasi menarik yang disampaikan pemandu di lokasi-lokasi wisata dengan gaya bertutur. Pemandu wisata harus menggunakan metode yang lebih menarik, seperti cerita storytellingnya. Seperti masuk ke museum tsunami mampu bercerita tentang sejarah museum tsunami itu sendiri, begitupun untuk destinasi lainnya," ucapnya menambahkan.

Ia mengharapkan dengan digelarnya pelatihan ini, para peserta mampu untuk meningkatkan pemahaman tentang perkembangan dunia pariwisata di Provinsi Aceh. Disamping itu, Pemerintah dapat rerus memberikan edukasi dslam melayani wisatawan.

“Siapapun kita adalah pemandu untuk Aceh apalagi kita orang Aceh,” ujarnya.

"Komunikasi peserta dan narasumber terus berlanjut sehingga setelah pelatihan mereka semakin profesional saat memandu turis. Almuniza menginginkan adanya ada standar pelayanan yang diberikan pemandu baik dari segi bahasa, cerita, penampilan dan lainnya," ucap Almuniza.

Almuniza juga mengajak seluruh peserta yang ikut pelatihan dapat bergabung membantu pemerintah dalam menerima tamu saat Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung pada September nanti.

Halaman:

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x