Putin Janji Bebaskan Anggota Wagner Cegah Terjadinya Perang Saudara

28 Juni 2023, 11:00 WIB
Putin Janji Bebaskan Anggota Wagner Cegah Terjadinya Perang Saudara/Instagram/@russian_kremlin/ /

JURNALACEH.COM- Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji akan memenuhi janjinya untuk membebaskan pasukan bayaran Wagner guna mencegah terjadinya konflik internal.

Dalam pidato yang disiarkan di televisi pada hari Senin waktu setempat, Putin membebaskan anggota Wagner untuk terus berbakti kepada Rusia dengan cara membuat kontrak dengan Kementerian Pertahanan atau badan-badan penegak hukum lainnya. Mereka juga diizinkan untuk kembali ke keluarga dan orang-orang yang mereka sayangi.

"Saya pastikan akan menepati janji yang saya buat. Saya ulangi, pilihan ada di tangan Anda, namun saya yakin itu adalah pilihan yang diambil oleh prajurit Rusia yang telah menyadari kesalahan fatal mereka," ujar Putin.

Baca Juga: DPRA Memperjuangkan Agar Diberi Izin Ekspor Ikan Beku Aceh oleh Pemerintah Pusat

Dia menyatakan bahwa sebagian besar anggota dan pemimpin Wagner adalah pahlawan Rusia yang dihadirkan untuk kepentingan rakyat dan negara, yang terlihat dari keberanian mereka dalam pertempuran.

Dia merasa bahwa anggota pasukan Wagner tidak memberikan informasi yang akurat agar mereka tidak digunakan untuk melawan sesama warga negara yang juga berjuang untuk kebaikan Rusia dan masa depannya.

Putin menjelaskan bahwa sejak awal pemberontakan Wagner Group terjadi akhir pekan lalu, dia segera mengambil tindakan untuk mencegah tindakan kekerasan.

Baca Juga: Ini Dia Beberapa Arti Mimpi Perang, Ternyata Menyimpan Petuah, Yuk Simak Penjelasannya!

Dia menyatakan bahwa butuh waktu, termasuk memberikan kesempatan bagi para pelaku kesalahan untuk merenung, agar mereka menyadari bahwa tindakan mereka sangat tidak disetujui oleh masyarakat, dan betapa tragisnya konsekuensi yang dihadapi oleh Rusia.

Putin juga mengucapkan terima kasih kepada para prajurit dan pemimpin Wagner yang memilih untuk berhenti sebelum melawan batas, sehingga menghindari terjadinya kekerasan.

Dan dia menyatakan bahwa pemberontakan bersenjata akan ditindak tegas dan Kelompok Wagner harus menyadari konsekuensi dari tindakan itu.

Baca Juga: Sri Mulyani Sindir Rusia dan Ukraina Saat Buka FMCBG: Kita Butuh Koneksi Bukan Perang

"Mereka memahami segala hal, termasuk melakukan kejahatan untuk memecah belah dan mengalahkan negara yang saat ini menghadapi ancaman eksternal yang sangat serius," ujar Putin. Dilansir Antaranews.com.

Dia menuding lawan-lawan Rusia, yaitu Ukraina dan negara-negara Barat, berusaha memicu konflik internal di Moskow.

“Mereka berupaya menyebabkan pertempuran antara tentara Rusia sehingga pada akhirnya Rusia akan kalah, dan masyarakat kita akan terpecah belah oleh konflik internal yang berdarah,” ujar Putin.

Dia mengatakan bahwa mereka bermimpi untuk membalas dendam atas kegagalan mereka di medan perang melalui apa yang disebut sebagai 'serangan balik', tetapi mereka salah menilai situasi. Pada Sabtu pekan lalu, Wagner Group menuduh Kementerian Pertahanan Rusia menyerang pasukannya.

Baca Juga: Ini Dia Beberapa Arti Mimpi Perang, Ternyata Menyimpan Petuah, Yuk Simak Penjelasannya!

Tuduhan tersebut dicontohkan oleh pendiri Wagner tentang gerakan keadilan dengan menjembatani perbatasan Ukraina ke Kota Rostov-on-Don di Rusia.

Prigozhin menyatakan bahwa anggotanya akan bergerak ke Moskow, yang akan mendorong Kremlin untuk memperketat keamanan di seluruh negeri.

Namun, Prigozhin kemudian memutuskan untuk kembali guna menghindari pertumpahan darah ketika mereka berada 200 kilometer dari Moskow. Lukashenko sendiri mengatakan bahwa pembicaraan dengan pemimpin Wagner telah disetujui oleh Putin.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

 

Editor: Farhan Nurhadi

Tags

Terkini

Terpopuler