JURNALACEH.COM - Aceh, yang kaya akan sejarah dan kekayaan alamnya, kembali menjadi fokus pembahasan dalam upaya menuju kemajuan yang lebih baik. Di tengah dinamika pembangunan, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam mewujudkan cita-cita pembangunan yang lebih baik di masa depan.
Dalam sebuah acara halal bihalal Idul Fitri 1445 Hijriah di Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Bustami Hamzah menegaskan bahwa program-program pembangunan yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Aceh memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk kalangan akademisi.
"Berbagai program pembangunan yang saat ini sedang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Aceh tidak akan berjalan baik tanpa dukungan semua pihak, termasuk kalangan kampus," ujar Bustami Hamzah yang dikutip JURNALACEH.COM dari antaranews.com.
Dekan Fakultas Teknik USK, Prof. Alfiansyah Yulianur, dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap Pemerintah Provinsi Aceh yang saat ini dipimpin oleh Bustami. "Insya Allah, kami siap mendukung Pak Bustami, siap berkontribusi dan berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Aceh dalam setiap program pembangunan yang dijalankan," ungkap Alfiansyah.
Kerjasama antara pemerintah dan perguruan tinggi di Aceh menjadi kunci dalam mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik. Bustami Hamzah, yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Syiah Kuala (USK), menyoroti bahwa tanpa kerja sama, kekompakan, dan keterlibatan semua elemen, termasuk kalangan kampus, maka cita-cita pembangunan Aceh menuju arah yang lebih baik sulit diwujudkan.
"Mari kita bergerak bersama demi kampus kita yang lebih baik, dan secara lebih luas demi Aceh yang lebih baik," ajak Bustami.
Sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi bukanlah hal baru di Aceh. Sejak dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah selalu menekankan pentingnya semangat silaturahim sebagai sebuah kekuatan untuk mempererat persatuan dan menyukseskan pembangunan di bumi Serambi Mekah.
Kontribusi Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Aceh
Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam pembangunan suatu daerah. Selain sebagai pusat pendidikan dan penelitian, perguruan tinggi juga menjadi sumber daya manusia yang berkualitas serta pemangku kepentingan dalam mengembangkan inovasi dan teknologi.
Dalam konteks Aceh, perguruan tinggi diharapkan tidak hanya menjadi tempat menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengidentifikasi, merencanakan, dan melaksanakan program-program pembangunan yang berkelanjutan.
Perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi dalam beberapa bidang, antara lain:
1. Penelitian dan Pengembangan
Melalui kegiatan penelitian, perguruan tinggi dapat memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Aceh, seperti pengelolaan sumber daya alam, mitigasi bencana, dan peningkatan kesejahteraan sosial.
2. Pendidikan dan Pelatihan
Perguruan tinggi dapat menjadi pusat pelatihan dan pendidikan bagi masyarakat Aceh, baik dalam bentuk formal maupun non-formal. Program-program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan dapat membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam berbagai bidang.
Baca Juga: Pj Gubernur Aceh Resmi Buka MTQ Ke-36 Di Simeulue
3. Pemberdayaan Masyarakat
Melalui program pengabdian kepada masyarakat, perguruan tinggi dapat turut serta dalam membangun kapasitas masyarakat Aceh, baik melalui penyuluhan, pelatihan, maupun pengembangan potensi lokal.
4. Inovasi dan Kewirausahaan
Perguruan tinggi dapat menjadi inkubator bagi inovasi dan kewirausahaan di Aceh. Melalui kerjasama dengan dunia usaha dan industri, perguruan tinggi dapat mengembangkan produk-produk dan layanan yang inovatif serta membantu menggerakkan roda ekonomi daerah.
Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan perguruan tinggi, diharapkan Aceh dapat mencapai kemajuan yang lebih baik di berbagai bidang pembangunan.
Kebersamaan dan kolaborasi antara kedua belah pihak menjadi kunci dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mewujudkan cita-cita pembangunan Aceh yang lebih baik ke depan.***