Contoh Teks Khutbah Jumat Edisi Maulid Nabi Lengkap dengan Doa

- 11 Oktober 2022, 13:58 WIB
Ilustrasi/ pidato khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ilustrasi/ pidato khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW. /Unsplash/Faseeh Fawaz/Unsplash/Faseeh Fawaz

Nabi Ibrahim ‘alaihissalam pernah memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam doanya yang diabadikan dalam Al-Quran:

رَبَّنَا وَابۡعَثۡ فِيۡهِمۡ رَسُوۡلًا مِّنۡهُمۡ يَتۡلُوۡا عَلَيۡهِمۡ اٰيٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الۡكِتٰبَ وَالۡحِكۡمَةَ وَ يُزَكِّيۡهِمۡ‌ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ

"Ya Tuhan kami, utuslah di tengah mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu dan mengajarkan Kitab dan Hikmah kepada mereka, dan menyucikan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (Al-Baqarah: 129).

Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah menjelaskan makna ayat ini dalam kitab tafsirnya, Al-Wajiz, mengatakan,

”Ya Tuhan kami, utuslah dari bangsa Arab – anak keturunan Ibrahim dan Ismail – sebagai rasul. Dia adalah adalah Muhammad, yang menyampaikan wahyu-Mu kepada mereka. Yang mengajarkan Alquran, hukum syariat, fiqih agama, rahasia-rahasia di bali setiap perkara, dan yang menghindarkan mereka dari syirik, maksiat dan akhlak yang buruk.

Baca Juga: Rekomendasi Teks Singkat Pidato Maulid Nabi Anak SD 2022

Sesungguhnya Engkau adalah Tuhan Yang Maha Perkasa dan Maha Menaklukkan, yang tidak akan membuat sesuatu apapun terkecuali di dalamnya ada hikmah dan kemanfaatan.”

Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi di dalam kitab Aisarut tafasir mengatakan bawah doa “utuslah ditengah mereka seorang Rasul” ini dikabulkan oleh Allah Ta’ala dan yang dimaksud rasul di sini adalah Muhammad.”

Demikian pula gaya hidupnya dalam berkeluarga. Role model dan idola anak-anaknya dalam keluarga tersebut justru banyak berasal orang kafir barat yang tidak beriman kepada Allah dan nabi Muhammad tidak beriman kepada hari akhir, tidak takut kepada neraka dan tidak berharap kepada surga. ini sungguh ironi besar.

Untuk itu, marilah kita tingkatkan konsistensi kita dalam mengikuti sunnah Nabi dari tahun ke tahun sehingga peringatan tentang kelahiran Nabi Muhammad itu benar-benar memberikan semangat baru serta spirit yang lebih segar dan kuat untuk semakin memperkuat kecintaan kepada pribadi nabi dan ajaran serta sunah-sunah serta tuntunanya dalam kehidupan ini demi keselamatan dan kebahagiaan kita di dunia dan akhirat.

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x