Permudah Pengurusan Paspor Haji dan Umrah, Ini Terobosan Dirjen Imigrasi

- 26 Februari 2023, 10:45 WIB
Jumlah jemaah haji Indonesia yang sakit dan meninggal dunia di Tanah Suci pada tahun ini menurun drastis.
Jumlah jemaah haji Indonesia yang sakit dan meninggal dunia di Tanah Suci pada tahun ini menurun drastis. /PRMN/Mohamad Arief Gunawan/

JURNALACEH.COM – Kabar baik bagi masyarakat tanah air yang akan berangkat haji maupun umrah. Khususnya bagi mereka yang belum memiliki paspor dan akan mengurusnya ke Imigrasi.

Calon jemaah haji maupun umrah tak perlu lagi bolak-balik kantor Kementerian Agama (Kemenag)-Imigrasi saat mengurus paspor. Mereka hanya cukup datang ke kantor Imigrasi di daerah masing-masing, antre, lalu dilayani petugas.

Baca Juga: Ini Alokasi Kuota Haji Reguler Setiap Provinsi Tahun Ini, Daerahmu Dapat Berapa?

Aturan baru itu ditegaskan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Silmy Karim. Menurutnya, rekomendasi dari Kemenag sudah tidak lagi menjadi syarat pengurusan paspor haji maupu umrah.

”Bagi pemohon paspor dalam rangka ibadah haji dan umrah tidak perlu melampirkan surat rekomendasi dari Kementerian Agama,” tegas Silmy Karim melalui akun media sosial Instagram ditjen_imigrasi.

Tidak Boleh Mempersulit Masyarakat Yang Ingin Ibadah

Baca Juga: Ini Tugas Kemenag Setelah Biaya Haji 2023 Ditetapkan

Silmy menjelaskan bahwa pencabutan syarat tersebut juga dibahas saat audiensi Dirjen Imigrasi dengan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Selasa, 21 Februari 2023 lalu.

Menurut Silmy, pemerintah tidak boleh mempersulit masyarakat yang ingin menjalankan ibadah. Dia menegaskan komitmen lembaganya untuk melayani secara maksimal jemaah haji dan umrah.

”Imigrasi selalu berkomitmen untuk melayani secara maksimal jemaah haji dan umrah, baik pada saat pembuatan paspor maupun dalam proses berangkat dan pulang dari dan ke tanah air,” tandas Silmy.

Baca Juga: 3 Amalan Ini Pahalanya Setara Haji dan Umrah

Terobosan kebijakan yang dilakukan Silmy direspons baik warganet. Salah satunya @fit_b_t. ”Setuju Pak Silmy. Buat perubahan di Ditjen Imigrasi. Orang buat paspor banyak dipersulit dikiranya kita ini semua mau jadi korban human trafficking. Ditanya-tanya yang gak-gak dan dimintai dokumen ini itu,” ujarnya.***

 

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Hairul Faisal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah