Network
JURNALACEH.COM - Jelang Pemilu 2024, Ganjar Pranowo berhasil unggul dari Prabowo Subianto pada survei yang dilakukan oleh Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) elektabilitas yang dimiliki Ganjar tercatat berada di atas Prabowo menurut hasil pemilih kritis SMRC.
Pemilih kritis yang dimaksud disini merupakan pemilih yang memiliki dan diperbolehkan untuk mengakses ke berbagai sumber informasi sosial politik, secara lebih baik dan tepat karena memiliki akses internet terhadap berita tentang sosial politik.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani seperti dilansir dari Antara menerangkan: "Dalam simulasi Head to Head atau 2 nama yang dilakukan, Ganjar memperoleh dukungan sebesar 42,2 persen dan Prabowo Subianto sebanyak 41,9 persen".
Baca Juga: Pemilu 2024 Semakin Dekat, Berikut Perbedaan KPU dan Bawaslu yang Perlu Diketahui Masyarakat
Hasil ini didapat berdasarkan sumber pemilih kritis yang umumnya merupakan pemilih yang cenderung memiliki tempat tinggal di daerah perkotaan, yaitu kelas menengah bawah ke atas yang sering sekali mampu mempengaruhi opini para pemilih yang berada dibawahnya.
Deni Irvani juga menjelaskan bahwa, secara nasional diperkirakan sebanyak 80 persen diantaranya adalah pemilih. Pada tanggal 2 dan 3 Mei yang lalu SMRC melakukan survei dengan menerapkan metode Random Digit Dialing (RDD), yaitu memilih sampel secara acak dengan melakukan proses pembangkitan nomor koresponden.
Dirut Riset SMRC tersebut juga mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto sempat unggul dari Ganjar di simulasi Head to Head yang dilakukan pada bulan Maret hingga April, Namun kembali menurun di bulan Mei tepat pada saat Ganjar secara resmi diumumkan sebagai calon Presiden oleh PDI Perjuangan.
