Puncak Peringatan Bulan Resiko Bencana Tahun 2023 diadakan di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, yang dihadiri langsung Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Muhadjir Effendy bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.
Menko PMK RI Muhajir Effendy mengatakan bencana saat ini yang harus menjadi perhatian untuk kita semua adalah dampak El Nino yang diprediksi akan, dan sudah melanda sejumlah daerah di Indonesia, yakni musim kemarau panjang.
Baca Juga: Dua Ruas Jalan Tol di Aceh Batal Dibangun dan Keluar dari PSN, Ini Alasannya
"Ini perubahan iklim, dimana permukaan laut di belahan dunia menjadi teduh yang mengakibatkan dingin. Dan ketika dingin mengundang awan-awan datang dan berkumpul, menyebabkan panas yang berdampak pada kemarau panjang," kata Menko.
Untuk itu, melalui kegiatan bulan PRB ini hendaknya para pimpinan daerah di seluruh Indonesia untuk selalu siap siaga dalam mengantisipasi terjadinya fenomena alam yang selalu berubah.
Disamping itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sulawesi Tenggara sebagai tuan rumah penyelenggara bulan PRB tahun ini, dan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah bersedia dan siap sebagai tuan rumah di Tahun 2024.
Aceh yang merupakan daerah yang pernah mengalami salah satu bencana dasyat berupa gempa dan tsunami pada tanggal 26 Desember 2004 menjadikan Aceh tempat pembelajaran yang paling baik bagi peserta Bulan PRB tahun 2024. ***