Network
JURNALACEH.COM- Di tengah gemerlapnya persaingan riset di tingkat perguruan tinggi, Atsiri Research Center-Pusat Unggulan Iptek (ARC-PUIPT) Nilam Aceh kembali memperoleh predikat sebagai pusat riset terbaik di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh untuk tahun 2023. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kekuatan team work yang kuat dalam menjalankan berbagai program riset untuk mencapai target kinerja.
Keputusan tersebut diresmikan melalui Surat Keputusan Rektor USK Nomor: 387/UN11/KPT/2024 tentang hasil evaluasi kinerja tahunan pusat riset (EKTPR) 2023 pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USK. Dari 32 pusat riset yang dievaluasi, ARC berhasil menempati peringkat pertama dengan nilai 96 dari nilai maksimum 100, menjadikannya sebagai pusat riset dengan kategori A.
Syaifullah Muhammad, Kepala ARC USK, menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pengurus ARC atas dedikasi mereka yang berkelanjutan. Keberhasilan ini menegaskan bahwa ARC telah mengikuti jalur yang tepat dalam menjalankan visi, misi, dan rencana strategis pusat riset sesuai dengan amanat kampus.
Baca Juga: Mengagumkan! Aceh Dikunjungi 4.604 Wisatawan Asing di Akhir Tahun
"Keberhasilan ARC karena kekuatan team work dalam menjalankan berbagai program dalam mencapai target kinerja," kata Kepala ARC USK Syaifullah Muhammad yang dikutip jurnalaceh.com dari aceh.antaranews.com.
Menurutnya, keberhasilan pusat riset tidak hanya didasarkan pada kekuatan individu, tetapi lebih pada kemampuan untuk berkolaborasi dalam tim. Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa kerja tim mampu menghasilkan output dan outcome yang lebih besar dibandingkan dengan pencapaian individu.
Syaifullah juga menekankan pentingnya orientasi implementasi iptek dan inovasi kepada masyarakat, khususnya petani nilam dan atsiri lainnya. Selama ini, ARC telah meraih berbagai penghargaan nasional hingga internasional, tetapi yang terpenting adalah dampak positif yang dihasilkan terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Majelis PAUDASMEN PW Aisyiyah Aceh Laksanakan Rakor Bidang Pendidikan Usia Dini di Banda Aceh
Pusat riset ini juga berperan penting dalam mengembangkan industri nilam Aceh melalui inovasi dari hulu hingga hilir rantai pasok dan nilai komoditas nilam. ARC-USK telah merintis berbagai langkah, termasuk pembelian nilam dari petani dan pengembangan UMKM serta pasar lokal, guna memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh stakeholders yang terlibat.
Dengan semangat yang terus berkobar, ARC-USK berkomitmen untuk mewarisi idealisme keilmuan dan kerakyatan kepada para dosen dan peneliti muda agar perjuangan yang telah dilakukan dapat diteruskan dan dikembangkan oleh generasi berikutnya. Tetap menjaga iklim kerja positif dan saling mendukung adalah kunci kesuksesan untuk terus meraih prestasi di masa mendatang.***
