Di Banda Aceh, Beredar Spanduk Dukung KPK Tak Pandang Bulu Tangkap Koruptor

- 3 Agustus 2023, 15:04 WIB
Spanduk dukung KPK berantas korupsi tanpa pandang bulu di kawasan Lamnyong, Banda Aceh.
Spanduk dukung KPK berantas korupsi tanpa pandang bulu di kawasan Lamnyong, Banda Aceh. /Tim Jurnal Aceh 01/JurnalAceh.com

JURNALACEH.COM -Di tengah pro-kontra Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat Basarnas atau Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dari kalangan militer, beredar spanduk berisi pesan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Banda Aceh.

Spanduk kain berwarna putih itu terpasang di pinggir jalan dekat underpass jembatan Lamnyong, Banda Aceh. Spanduk tersebut masih terpajang di kawasan dekat 2 kampus terkenal di Aceh, yakni Universitas Syiah Kuala dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Spanduk itu ditulis dalam bahasa Aceh menggunakan cat semprot piloks berwarna merah. Isinya mendukung KPK agar tidak tebang pilih dalam memberantas korupsi.

Baca Juga: Praktisi Hukum Nilai KPK Sudah On The Track Soal OTT Basarnas, Tak Perlu Minta Maaf

"KPK Bek Pandang Bule, Soe Mantong Yang Korupsi Harus Dibeureukah," bunyi pesan di spanduk tersebut yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, pesan dari spanduk itu bermakna: KPK Jangan Pandang Bulu, Siapapun Yang Korupsi Harus Ditangkap.

Seperti diketahui, banyak pihak yang mengapresiasi KPK saat menindak dugaan korupsi di Basarnas, namun polemik kemudian muncul usai TNI merasa keberatan atas penetapan tersangka kepada Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dan anak buahnya Letkol (Adm) Afri Budi Cahyanto yang merupakan anggota aktif.

Namun kini KPK dan TNI telah melakukan berbagai komunikasi dan koordinasi terkait penanganan kasus tersebut. Terbaru Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri menemui Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di rumah dinas panglima, Selasa pagi, 2 Agustus 2023. Keduanya membahas soal penanganan kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas.

Baca Juga: Tok! Mahkamah Konstitusi Resmi Menambah Masa Jabatan Pimpinan KPK Selama 5 Tahun

"Kami ingin menyampaikan bahwa benar tadi pagi ada pertemuan Ketua KPK dengan Panglima TNI untuk membahas tindak lanjut dari penanganan perkara suap pengadaan di Basarnas ini," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu 2 Agustus 2023.***

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x