Data dan Konsorsium di Area Andaman
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), total sumber daya di area Andaman diperkirakan mencapai 4.965 juta barel minyak ekuivalen (MMBOE).
Saat ini, terdapat dua konsorsium besar Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di wilayah ini, yaitu Harbour Energy dan Mubadala Energy. Penemuan gas jumbo di South Andaman masih dalam tahap awal eksplorasi.
Pengumuman Mubadala Energy
Perusahaan Mubadala Energy, asal Uni Emirat Arab, mengumumkan penemuan besar cadangan gas bumi in place di Wilayah Kerja (WK) South Andaman pada akhir tahun 2023. Potensi cadangan ini diperkirakan mencapai lebih dari 6 TCF (trillion cubic feet) dan berasal dari Sumur Eksplorasi Layaran-1.
Proses Eksplorasi dan Pengembangan
Mubadala Energy sedang melakukan serangkaian tes seperti core analysis, fluid analysis, dan post drill analysis. Selanjutnya, dari sumur eksplorasi ini akan disusun Penentuan Status Eksplorasi (PSE) sebagai dasar rencana pengembangan (Plan of Development - PoD).
Baca Juga: Bukan Lagi Aceh, Ratusan Pengungsi Rohingya Berlabuh di Langkat dan Deli Serdang
Ini mencakup kajian teknis, ekonomis, skenario pengembangan, hingga komersialisasi. Hudi dari SKK Migas menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah memvalidasi potensi gas pada sumber gas besar di Blok Andaman.