Nasib Tempe di Ujung Tanduk, Karena Sejumlah Negara Batasi Keran Ekspor, Ini Saran Ekonom

- 2 Juli 2022, 15:00 WIB
proses pembuatan menu olahan tempe dan telur/
proses pembuatan menu olahan tempe dan telur/ /tangkapanlayar/mama naurah/

Tapi di sisi lain, melihat perdagangan global saat ini, baru indeks energi yang terus menunjukan adanya kenaikan. Sementara untuk komoditas pangan, terpantau stabil.

Baca Juga: Cara Menyimpan Daging Mentah Agar Awet dan Tahan Lama

Ia mencontohkan gula. Justru harganya saat ini turun tipis. Kedelai naik tipis di harga internasional. Sementara gandum naik, daging sapi cenderung tetap harganya.

"Ini empat komoditas yang kita ketergantungannya dari luar negeri cukup tinggi, dan harganya di Mei ada kenaikan, tapi tidak signifikan," lapor Margo, kemarin.

Pantauannya, ada 8 negara yang hingga Juni masih melakukan restriksi atau pembatasan ekspor gandum. Mereka adalah Rusia, India, Mesir, Afghanistan, Kazakhstan, Serbia, Kyrgyzstan, dan Kosovo.

Baca Juga: Bongkar Penyebab Turunnya Harga Sawit Petani, Sekwil Apkasindo Aceh: Pabrik Migor Untung Besar

Lalu yang melakukan restriksi ekspor gula juga ada 8, negaranya hampir sama. Yakni Rusia, India, Pakistan, Aljazair, Lebanon, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan juga Kosovo.

"Sementara untuk daging sapi ada tiga negara, yaitu Argentina, Turki dan Kyrgyzstan," sambung Margo.

Apa kabar kedelai? Bahan baku makanan mewah kita, yaitu tempe.

Baca Juga: 2 Perempuan Cantik di Samping Paloh Selama Kunjungan di Aceh

Halaman:

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah