Apakah Ada Dampak Negatif dari TV Digital Terhadap Anak? Ini Penjelasannya!

2 Desember 2022, 15:20 WIB
Ilustrasi. Cara cek TV LED bisa menangkap siaran digital dan ciri-ciri TV digital adalah apa saja. /PIXABAY/@Victoria_Watercolor

JURNALACEH.COM- Program TV analog telah ada selama 60 tahun. Sehubungan dengan pelaksanaan migrasi siaran televisi atau ASO, pemerintah memulai penyaluran secara nasional sebanyak 1.055.360 Set Top Box untuk menonton televisi digital.

Tak lama lagi, jutaan orang dari semua golongan masyarakat akan dapat menggunakan layanan fasilitas ini.

Lalu bagaimana dengan anak-anak? Apakah TV digital ini berdambar buruk? Simak penjelasan dibawah.

Baca Juga: Berapa Harga Emas Satu Mayam di Aceh? Simak Ulasan Dibawah Ini!

Menurut sebuah studi tahun 2019 oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS, rata-rata orang Amerika menghabiskan lebih dari separuh waktu luangnya di depan televisi.

Sebagian karena televisi menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Kabel yang bagus tidak semahal dulu, dan Anda dapat menemukan hampir semua hal di situs streaming.

Anda tidak lagi terbatas pada TV saja. Laptop, ponsel, dan tablet juga dapat memberikan hiburan seperti televisi.

Baca Juga: Dalam 3 Tahun, PRMN Sukses Melesat Jadi Media Online Papan Atas, Ini Rahasia Dapurnya

Perkembangan televisi memiliki beberapa konsekuensi yang tidak terduga. Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM) tidak memasukkan kecanduan televisi dalam edisi kelimanya.

Namun, sebuah studi tahun 2013 menunjukkan bahwa menonton televisi yang berlebihan sama dengan DSM-5 atau gangguan penggunaan narkotika.

Selain itu, kecanduan televisi bukanlah penyakit yang diakui secara resmi. Artinya tidak ada sindrom yang disepakati.

Beberapa peneliti telah mengembangkan kuesioner untuk mengidentifikasi kecanduan televisi. Salah satunya diterbitkan pada tahun 2004 dan mereka menggunakan kriteria kecanduan narkoba untuk mengukur kecanduan dan kecanduan TV dengan pertanyaan spesifik.

Baca Juga: Kunjungan Anies ke Aceh Digembosi Kupon dan SMS Pembagian Sembako, Begini Klarifikasi Panitia

Televisi adalah salah satu bentuk hiburan paling populer di dunia. Melalui televisi Anda memiliki kesempatan untuk belajar dan berkomunikasi dengan banyak orang. Namun, ada banyak efek negatif yang bisa terjadi jika Anda terlalu sering menontonnya.

Dilansir dari Webmd.com, kecanduan televisi terbukti menjadi masalah nyata. Beberapa masalah yang diamati akibat menonton televisi yang berlebihan termasuk gangguan tidur, potensi kontributor Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

Selain itu, ditemukan bahwa anak usia 8 hingga 16 tahun memiliki indeks massa tubuh dan persentase lemak tubuh yang lebih tinggi ketika menonton TV lebih dari 4 jam sehari dibandingkan dengan teman sebayanya yang menonton TV kurang dari dua jam.

Deskripsi:  di depan televisi, tanpa terkecuali anak-anak.

Editor: Farhan Nurhadi

Tags

Terkini

Terpopuler