Tips dan Trik Cara Investasi Bitcoin Bagi Pemula, Sudah Pasti Profit

- 28 Maret 2023, 21:34 WIB
Ilustrasi mata uang digital (bitcoin)
Ilustrasi mata uang digital (bitcoin) /Unsplash @kanchanara

JURNALACEH.COM- Di era digital ini, investasi bisa dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja. Terlebih saat ini, ada satu jenis investasi yang menjadi pilihan utama bagi sebagian besar orang, namanya adalah Investasi Bitcoin.

Perlu diketahui bahwa, Bitcoin telah menjadi instrumen investasi yang banyak disukai oleh masyarakat, hal ini tidak terlepas dari banyaknya investor yang melirik Bitcoin sehingga menjadikannya sebagai instrumen investasi yang menguntungkan.

Selanjutnya, Badan Pengawas Perdangangan Komoditas (Bappebti) telah menyestujui aset cryptocurrency yang satu ini sebagai instrumen investasi yang legal atau sah di Indonesia. Meski demikian, Bitcoin belum bisa menjadi alat pembayaran di atanh air.

Baca Juga: Populer! Ini Cara Investasi Bitcoin, Usaha Sampingan Yang Mendulang Cuan

Seperti yang dijelaskan diatas, investasi digital ini dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk kamu yang masih pemula.

Untuk dapat melakukan investasi Bitcoin ini, seseorang harus mengetahui tips dan trik bagaimana cara berinvestasi Bitcoin, sehinga seorang pemula pun bisa mendapatkan profit yang tinggi.

Adapun tips dan trik cara investasi Bitcoin bagi pemula adalah sebagai berikut:

1. Mencari informasi yang valid dan terpercaya seputar investasi Bitcoin

Sebelum memulai investasi Bitcoin, tips pertama yang harus dilakukan adalah mencari informasi yang terpercaya dan juga valid tentang Bitcoin dan investasinya. Hal ini akan memungkinkan kamu dapat mengenal lebih baik investasi Bitcoin.

Baca Juga: Elon Musk Tolak Bitcoin untuk Alasan Kelestarian Alam

2. Mengenali kondisi dan situasi pasar Bitcoin

Bagi yang ingin berinvestasi Bitcoin, sangat perlu untuk mengenali kondisi dan situasi passar Bitcoin sebelum memulai investasi. Yang perlu diketahui adalah, investasi Bitcoin dilakukan dalam pasar khusus, dan pasar ini memiliki tiga macam kondisi yang wajib diketahui oleh pemula.

Kondisi-kondisi itu, yang pertama adalah Kondisi Super Positif, yang di mana harga Bitcoin sedang menanjak. Lalu kedua ada kondisi yang disebut Kondisi Super Negatif, dimana kondisi ini memiliki situasi yang berbanding terbalik dengan Kondisi Super Positif, yakni harga Bitcoin yang justru sedang anjlok.

Dan kondisi yang terakhir yaitu Kondisi Stagnan, dimana kondisi ini merupakan situasi yang cenderung tenang namun membosankan, karena harga Bitcoin berada pada kondisi datar, tidak naik ataupun turun.

Baca Juga: Kenali 5 Perbedaan Pasar Modal Konvensional dan Syariah, Jangan Sampai Salah!

3. Pelajari berbagai teknik analisis investasi cryptocurrency terutama Bitcoin

Selanjutnya, tips untuk pemula yang ingin investasi Bitcoin adalah mengetahui berbagai macam teknik analisis untuk investasi aset cyptocurrency, karena Bitcoin merupakan juga aset cryptocurrency, maka kamu harus mempelajari teknik analisisnya.

Tips ini sangat krusial bagi pemula, karena dengan mempelajari teknik analisis, bahkan seorang pemula sekalipun mampu untuk memprediksi harga Bitcoin yang ia investasikan, sehingga mendapatkan profit.

Ada dua teknik analisis yang bisa dipelajari sebelum melakukan investasi, yaitu Teknik Analisis Fundamental dan Teknik Analisis Teknikal.

4. Menambang Bitcoin sendiri

Untuk mendapatkan Bitcoin, tidak hanya bisa didapatkan di pasar khushs ase kripto saja. Namun, ada cara lain untuk mendapatkan Bitcoin, yakni dengan cara menambangnya sendiri atau bisa disebut mining.

Baca Juga: Persaingan Bank Syariah dengan Bank Konvensional, Mana Paling Unggul?

Untuk bisa melakukan mining dengan lancar dan sukses, memerlukan perangkat khusus. Salah satu perangkat tersebut adalah Application Specific Integrated Circuits (ASICs).

Dengan menggunakan alat ini, kamu bisa melakukan mining Bitcoin dengan kecepatan yang tinggi, yakni berkisar dari 5 sampai 500 gigahashes/ssecond

5. Melindungi Bitcoin yang telah kamu dapatkan

Tips dan trik selanjutnya adalah, kamu harus melindungi Bitcoin yang diperoleh dengan baik, karena seperti halnya di dunai nyata, dunia digital juga dipenuhi dengan kasus pencurian Bitcoin. 

Untuk menjaga keamaan Bitcoin, kamu dapat memilih untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga, seperti metamask, dan lain-lain.

Baca Juga: Berikut Inovasi Terbaru Koperasi Syariah dalam Pembiayaan Berbasis Prinsip Keadilan dan Berkelanjutan

6. Tahan dan simpan Bitcoin yang diperoleh dalam waktu yang lama

Selanjutnya, jika sudah memiliki Bitcoin, ada baiknya terus menyimpan Bitcoin tersebut dalam jangka waktu yang lama. Hal ini bertujuan agar stok Bitcoin tidak mudah berkurang, juga untuk mendapatkan harga setinggi mungkin.

7. Jangan tertipu dengan investasi Bitcoin yang dilakuakn dengan gratis

Pada era digital ini, masih banyak masyarakat yang mengira bahwa investasi Bitcoin itu dilakukan tanpa biaya alias gratis. Namun, itu tidak benar, karena jenis invenstasi yang satu ini harus dilakukan dengan memiliki modal konvensional yang mencukupi.

Seperti membeli perangkat mining bagi yang ingin menambang, atau membeli Bitcoin untuk dijual lagi di pasar khusus aset kripto.

Baca Juga: Ini Dia! 6 Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah di Indonesia yang Perlu Kamu Ketahui

Namun, yang harus diingat bahwa, cryptocurrency seperti dua sisi koin yang sama, di satu sisi kripto memberi kesempatan untuk untung besar, di satu sisi lainya lagi, kripto juga dipenuhi dengan resiko didalamnya, terkhusus untuk para pemula. Namun, seperti kata pepatah, keuntungan besar didapatkan dalam resiko besar. ***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Fachrulrazi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x