Ini Dia! Ie Bu Peudah, Kuliner Khas Aceh Besar Saat Ramadhan dengan Aneka Rempah yang Kian Langka

25 Maret 2023, 11:00 WIB
(Ie Bu Peudah) Salah Satu Kuliner Khas Aceh yang Kaya Rempah /Instagram @dhapusikembarseafood

JURNALACEH.COM- Aceh menyimpan banyak warisan dari nenek moyangnya, termasuk kuliner khas yang kaya akan rempah, seperti Ie Bu Peudah.

Bagi sebagian masyarakat masa kini mungkin Ie Bu Peudah terdengar asing, karena kuliner ini hanya bisa ditemukan saat Ramadhan tiba. Yuk, cari tahu apa itu Ie Bu Peudah yang semakin sulit ditemukan, meskipun Ramadhan tiba. 

Apa itu Ie Bu Peudah?

Ie Bu Peudah termasuk kuliner kaya akan rempah, yang diolah dari 44 macam jenis biji-bijian, dan dedaunan hutan termasuk daun pegagan. Kuliner ini dimasak dengan campuran beras dan kelapa parut, serta menambahkan bumbu seperti lada, lengkuas, kunyit, dan bawang putih.

Baca Juga: Top! 5 Tempat Wisata Kuliner Aceh yang Populer dan Legendaris

Sensasi rasa dari kuliner ini memang sedikit pedas. Hal itulah yang membuatnya dikenal dengan sebutan Ie Bu Peudah di mana ie bu berarti bubur dan peudah bermakna pedas. 

Tidak hanya untuk mengisi perut, Ie Bu Peudah juga kerap dikonsumsi dengan tujuan meningkatkan stamina. Rempah-rempah dalam pembuatan kuliner khas Aceh Besar ini juga digunakan, sebagai bahan aktif penyedap yang mampu menjaga kesehatan dan melindungi tubuh dari penyakit. 

Khasiat ini juga yang membuat kuliner tersebut banyak diburu oleh masyarakat Aceh selama Ramadhan. Namun pedagang Ie Bu Peudah sudah jarang ditemui sehingga banyak masyarakat, yang memilih untuk mengolahnya sendiri di rumah, apabila memiliki bahan dan bumbu lengkap.

Baca Juga: 5 Kuliner Khas Aceh Paling Endulita, Ada Sie Reuboh Juga Lho Paling Menggugah Selera!

Kandungan Ie Bue Peudah

Kuliner Ramadhan khas Aceh Besar ini mengandung zat bioaktif dalam jumlah besar, seperti antioksidan, antitumor, antibiotik, obat rematik, antiseptic, antilepra serta obat bagi penderita asma.

Sementara untuk rempah-rempah yang wajib digunakan dalam proses pembuatan Ie Bu Peudah, yakni:

1. Daun Tahe Peuha (Leuconitis eugenifolus)

2. Daun Nekuet (Ligustrum glomeratum)

3. Daun Teumpheung (Antidesma ghaesaembilla), dan 

4. Daun Saga (Abrus precatorius)

KhasBaca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Khas Aceh yang Kaya Rempah

Keempat jenis rempah di atas merupakan bahan utama yang tidak boleh dilewatkan. Keberadaan rempah tersebut tidak mudah diperoleh, karena biasanya hanya ditemukan di dalam hutan rimba. Itulah salah satu alasan Ie Bu Peudah semakin langka. 

Selain itu, keempat jenis rempah utama tersebut digunakan untuk mendapatkan senyawa bioaktif. Senyawa bioaktif inilah yang memberikan pengaruh besar terhadap kesehatan tubuh manusia.

Teknik yang digunakan untuk mengekstrak senyawa bioaktif bisa dilakukan dengan cara merebus, seperti proses pembuatan Ie Bu Peudah. 

Ie Bu Peudah Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Sebagai negara multikultural, Indonesia tentu harus sigap dalam melindungi seluruh warisan dari nenek moyangnya, tidak terkecuali kuliner khas seperti Ie Bu Peudah.

Baca Juga: Top 5 Makanan Khas Aceh yang Pas Buat Kulineran di Hari Libur, Mangat That!

Berdasarkan yang tertera dari situs https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/, Ie Bu Peudah sudah tercatat sebagai warisan budaya takbenda milik Provinsi Aceh, dengan nomor registrasi 2010000565 mulai tahun 2010 silam.

Jadi, Ie Bu Peudah telah resmi menjadi warisan budaya takbenda milik Indonesia sehingga tidak dapat diklaim oleh negara lain. 

Itulah ulasan singkat terkait Ie Bu Peudah yang merupakan kuliner Ramadhan khas Aceh Besar, meskipun semakin langka. Semoga ada beberapa kalangan yang tergerak hatinya untuk meningkatkan produksi Ie Bu Peudah selama Ramadhan, agar resep originalnya tidak hilang termakan zaman.***

Deskripsi: Ada banyak kuliner khas Aceh yang hadir di bulan Ramadhan, bahkan sebagian di antaranya kerap dijadikan asupan penambah stamina karena terbuat dari aneka rempah.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Fachrulrazi

Tags

Terkini

Terpopuler