Ayat Al Quran tentang Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW

5 Oktober 2022, 14:38 WIB
Ilustrasi maulid Nabi 2022 /Pixabay

JURNALACEH.COM- Maulid Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam (SAW) merupakan peringatan hari hari kelahiran Rasulullah (SAW). Tahun 2022, memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad (SAW) jatuh pada 8 Oktober Mendatang. Lantas bagimana pandangan Al-Qur'an tentang merayakan Maulid Nabi?

Maulid Nabi sudah menjadi kebiasaan baik yang dilakukan oleh sukuh umat muslim seluruh dunia. Diketahui, Maulid Nabi tepat pada. 12 Rabiul Awal Hijriah.

Dalam merayakan peringatan lahir Nabi terakhir ini, beberapa ulama berpendapat bahwa hukum perayaan Maulid Nabi adalah bid'ah hasanah, bagi yang melakukannya akan mendaptkan oahala daei Allah (SAW).

Baca Juga: Gratis, Kumpulan Link Spanduk Mulid Nabi Muhammad SAW 2022 dengan Desain Menarik

Seperti pendapat Dosen Tafsir Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Ahmadi Fathurrohman Dardiri mengatakan, pada dasarnya peryaan Maulid Nabi hukumnya mubah, bileh dilakukan dan tidak ada tuntutan hukum bagi yang merayakan. 

"Jadi ini hal-hal yang bukan sebuah keharusan, mendapatkan pahala dalam level-level tertentu juga tidak," sebut Ahmadi Fathurrohman Dardiri.

Selain itu, Dosen Tafsir teersebut juga mengatakan ada ayat-ayat yang menjelaskan tentang Allah SWT dan Malaikat berselawat kepada Nabi Muhammad (SAW).

Baca Juga: Menyambut Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Kenali Kisah Teladan Nabi yang Bisa Kita Contoh

"Ada ayat yang menjelaskan tentang Allah SWT dan Malaikat itu bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, kenapa kita tidak?" Lanjutnya.

Selanjutnya, berikut beberapa dalil untuk menguatkan kita dalam melaksanakan perayaan maulid Nabi Muhammad (SAW) yang membahas mengenai bershalawat kepada Nabi.

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," (Q.S al-Ahzab ayat 56).

Baca Juga: Viral! Beredar Video Oknum Dokter Tertawa Kegirangan Dapat Banyak Pasien Dari Kerusuhan Kanjuruhan

Merayakan peringatan lahirnya Nabi Muhammad (SAW) adalah kebiasaan para ulama-ulama muslim yang telah sepakat bahwa Mulid Nabi perlu dilestarikan dan dikembangkan setiap tahunya.

Kemudian, dalam surah Al-Quran yang berbeda, memjelaskan hendalah kita bergembira dengan menyambut anugrah Allah (SWT) dan rahmatNya Nabi Muhammad (SAW).

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

"Katakanlah, dengan anugerah Allah dan rahmatNya (Nabi Muhammad SAW) hendaklah mereka menyambut dengan senang gembira. (QS.Yunus ayat 58).

Baca Juga: Tiga Tradisi di Nusantara Saat Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW

Dikutip dari kitab Fathul Bari karangan al- Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani, Abu Lahab mendapatkan keringanan siksa dari Allah setiap hari Senin, lantaran telah bergembira atas lahirnya Nabi Muhammad (SAW). Oleh karenanya, hal ini justru akan lebih meyakinkan kita bahwa merayakan kelahiran Rasulullah (SAW) dapat memeberi manfaat yang sangat luar biasa.

Dengan terus bershalawat kepada Nabi insyAllah kita akan mendapatkan rahmat dan manfaat yang tidak tertandingi oleh Allah (SWT).***

Editor: Farhan Nurhadi

Tags

Terkini

Terpopuler