JURNALACEH.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menargetkan pada Pemilu 2024 mampu meraih kursi terbanyak hingga menduduki peringkat pertama di Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan orientasi fungsional dan konsolidasi struktur kader yang berlangsung di sekretariat DPD TK II Partai Golkar Desa Meudang Ara, Kecamatan Blang Pidie, Abdya, Sabtu, 2 Juli 2022.
Ketua DPD TK II Partai Golkar Agusri Samhadi menyampaikan periode yang lalu, Partai berlambang pohon beringin itu dapat memperoleh 3 kursi, artinya secara kualitas dan kwantitas dari proses pemilu sebelumnya Golkar paling tinggi pencapaian kursinya walaupun secara perolehan suara masih dibawah PKB dan Gerindra.
Baca Juga: Ini 3 Merk Kemasan Paling Mencemarkan Lingkungan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu
"Pencapaian kursi kita dengan angka 5200, kita bisa dapat kursi, artinya di setiap dapil kita terwakili," kata Agusri Samhadi yang kini sebagai anggota DPRK Abdya.
Agusri Samhadi juga berharap Parlemen DPRK Abdya wajib di kendalikan oleh Partai Golkar.
"Kami, target kita, kita sepakat, bahwa kita perlu kerja keras bersama, kita tidak akan mencapai target apabila yang bekerja hanya Ketua dan Sekretaris, karena target kita kedepan adalah pimpinan dilembaga DPRK Abdya," tegasnya, disambut tepuk tangan dari para kader.
Disamping itu Wakil Ketua DPD-I Partai Golkar Aceh Syukri Rahmat mengatakan dalam perjalanan Partai Golkar terutama di Abdya ada naik dan turunnya.
Baca Juga: Siap-siap, Vaksin Booster Bakal Jadi Syarat Penggunaan Fasilitas Umum
Syukri menambahkan DPD-I Partai Golkar Aceh ditugaskan untuk menolong kawan-kawan kader di Abdya sehingga kedepannya harus menjadi pimpinan di DPRK Abdya.
Tahun 2024 merupakan tahun politik, tambah Syukri, ini menentukan arah partai dalam perjalanan pengalaman, ironis sekali kalau seandainya partai tetapi tidak mempunyai kuasa.
"Saya punya pengalaman di dapil I, Aceh Besar dulu PAN itu kursinya periode yang lalu 3, tapi ketika dia menjadi Bupati Aceh Besar, dia langsung menjadi 7 dan menjadi ketua DPRK Kabupaten Aceh Besar," kata Syukri.
Kemudian tambah Syukri, belum pernah dalam sejarah pendirian PAN di dapil I kursi DPR 2 kursi.
Baca Juga: FAKSI Minta Masyarakat Cegah Kades Ikut Bimtek
"Tapi sekarang mereka 2 kursi, kenapa? karena mereka Bupati di Aceh Besar dan Walikota di Banda Aceh," tambahnya.
Sebenarnya, kalau Partai Golkar bisa merebut DPRK Abdya, tentunya menjadi peluang untuk mengusung calon kepala daerah kedepan.
"Mudah-mudahan Golkar memenangkan kembali Bupati Aceh Barat Daya ini,"
Di akhir sambutannya Syukri berharap semoga kejayaan Partai Golkar di Abdya dapat kembali.***